Vaksinasi keempat mencapai 668.490 orang. Angka itu memperlihatkan kenaikan 1.139 orang dibandingkan Senin (31/10).
Jakarta (ANTARA) - Masyarakat Indonesia yang menjalani vaksinasi COVID-19 dosis ketiga kini telah mencapai 65.088.427 (65,09 juta) orang setelah terjadi penambahan 75.293 yang mendapatkan suntikan ketiga pada Selasa ini, menurut data Satuan Tugas Penanganan COVID-19.

Menurut data yang diterima di Jakarta, Selasa, yang mendapatkan vaksinasi pertama mengalami peningkatan 11.760 orang. Total telah terdapat 205.151.460 orang yang telah menjalani vaksinasi pertama sampai saat ini.

Sementara untuk vaksinasi kedua, telah mencapai 171.903.889 orang setelah 27.950 orang mendapatkan suntikan dosis kedua pada hari ini.

Vaksinasi keempat sudah mencapai jumlah 668.490 orang. Angka itu memperlihatkan kenaikan 1.139 orang dibandingkan Senin (31/10).

Baca juga: 65 juta warga Indonesia sudah dapat vaksinasi COVID-19 dosis ketiga

Baca juga: Vaksinasi dosis ketiga capai 64.983.827 orang di Indonesia


Penambahan masyarakat yang menjalani vaksinasi COVID-19 itu disertai juga laporan kenaikan kasus COVID-19.

Satgas Penanganan COVID-19 melaporkan terdapat 4.707 kasus baru pada hari ini, disertai 2.071 pasien pulih dan 32 orang meninggal dunia.

Sementara itu, Kementerian Kesehatan melaporkan pada Senin (30/10) bahwa terdapat delapan kasus COVID-19 yang terkonfirmasi subvarian XBB.

Dokter spesialis mikrobiologi klinik konsultan RSUPN Dr. Cito Mangunkusumo, Angky Budianti mengatakan terkait subvarian XBB memiliki kekhasan pada kecepatan penyebaran dengan mayoritas dilaporkan bergejala ringan.

"Memang Omicron ini termasuk juga XBB, lebih khas pada kecepatan penyebaran dan ada kemungkinan bisa imun escape, walaupun imun escape ini masih dalam proses pengawasan oleh WHO. Meskipun demikian, mayoritas klinisnya itu lebih ringan," katanya dalam webinar di Jakarta, Selasa.

Baca juga: Sudah 4,03 juta warga Sumut divaksinasi COVID-19 dosis ketiga

Baca juga: Dokter sebut vaksin masih efektif untuk cegah subvarian Omicron XBB

Pewarta: Prisca Triferna Violleta
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2022