Jakarta (ANTARA) -
Co-chairs Music 20 (M20) Triawan Munaf, acara pendamping Presidensi G20, mengatakan Presidensi G20 bisa jadi momentum untuk menyoroti pentingnya musik.

"Semoga inisiatif M20 bisa jadi momentum penting untuk musik," kata Triawan dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa.
 
Triawan mengatakan musik adalah salah satu subsektor ekonomi kreatif yang penting di dunia. Hal ini juga disadari oleh seluruh perusahaan BUMN, kata Triawan, yang beranggapan bahwa musik punya peran vital dan krusial apalagi dikaitkan dengan Presidensi G20.
 
"Kita bisa manfaatkan momentum G20 untuk lebih 'meneriakkan' peran musik," katanya.
 
Salah satu masalah musik di Indonesia, dia mencontohkan, adalah monetisasi yang belum maksimal dan ekosistem agar pencipta musik bisa mendapatkan hasil setimpal dari karyanya masih harus dikembangkan. Lewat gerakan ini diharapkan ada kolaborasi agar masalah-masalah itu bisa segera dipecahkan.
 
Puncak acara utama M20 ini mengusung tema "Musik & SDG's: Agen Kuat Perubahan Sosial, Lingkungan dan Ekonomi".
 
Beberapa poin yang dicoba digaungkan pada acara ini adalah mendorong informasi digital yang adil dan inklusif di industri musik, kesejahteraan musisi dan pekerja ekonomi kreatif, akses lebih baik di industri musik, konser yang ramah komunitas dan rendah emisi serta menjadikan musik sebagai platform untuk mendorong perdamaian.
 
Konser M20, salah satu rangkaian puncak acara M20 (Music20), digelar di Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta, Selasa malam.
 
Acara ini bisa disaksikan secara virtual lewat live stream DSS Music Channel pada pukul 19.00 WIB hingga 22.00 WIB.
 
Acara M20 concert dimeriahkan oleh sejumlah musisi papan atas seperti Iwan Fals, Kahitna, Once, Isyana X Deadsquad, Dira Sugandi, dan Slank.

Baca juga: Musik harus diwadahi sebagai gerakan di G20

Baca juga: Konser M20 digelar malam ini, bisa ditonton streaming

Baca juga: Musisi bantu membumikan isu Presidensi G20

Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2022