Erick memimpin Kementerian BUMN tanpa ada masalah yang berarti.
Jakarta (ANTARA) - Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Hasanuddin Dr. Phil Sukri mengatakan partai politik (parpol) akan mengusung calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) yang berpengalaman di birokrasi.

"Parpol pengusung capres maupun cawapres akan mendukung figur yang memiliki prestasi dan pengalaman bagus di birokrasi," kata Dr. Phil Sukri melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa.

Menurut Sukri, salah satu figur yang cukup disorot publik terkait dengan Pemilu Presiden (Pilpres) 2024 ialah Menteri BUMN Erick Thohir.

Setelah Partai Amanat Nasional (PAN) memberikan sinyal dukungan, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) juga melakukan hal yang sama.

Tidak hanya itu, mantan Presiden Inter Milan tersebut juga mendapat dukungan untuk maju pada Pilpres 2024 dari organisasi masyarakat (ormas) di Tanah Air.

Sukri menilai dukungan kepada Erick Thohir untuk maju di Pilpres 2024 karena faktor figur secara pribadi maupun komposisi orang di sekitarnya, termasuk figur capres maupun cawapres yang nanti akan maju pada Pilpres 2024.

Erick dianggap berprestasi dalam bidang ekonomi khususnya dalam memperbaiki kinerja keuangan perusahaan pelat merah. Bahkan, pendapatan beberapa BUMN dapat ditingkatkan.

Termasuk pula keberhasilan dalam merestrukturisasi BUMN yang sejatinya sudah diambang kehancuran. Tidak hanya itu, BUMN yang tergolong "sekarat" mampu diselamatkan adalah Garuda Indonesia dan Krakatau Steel.

"Erick memimpin Kementerian BUMN tanpa ada masalah yang berarti," ujar Phil Sukri.

Ia mengatakan ekonomi merupakan sektor yang vital dan harus dikuasai oleh calon pemimpin nagara. Atas dasar itu, dia menilai Erick memiliki pengalaman yang baik di bidang ekonomi.

Agar ekonomi Indonesia makin kuat pada masa mendatang, dia berharap Erick Thohir memiliki program pengembangan ekonomi yang melibatkan BUMN dan generasi muda.

Meskipun di berbagai kesempatan Erick Thohir sudah menyampaikan program pemberdayaan ekonomi dengan melibatkan BUMN dan generasi milenial, menurut dia, yang diutarakan belum spesifik.

"Terus kembangkan program ekonomi dengan melibatkan BUMN dan generasi muda Indonesia," ujarnya.

Pewarta: Muhammad Zulfikar
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2022