Situasi saat kejadian, di kawasan tersebut cuacanya hujan cukup deras
Malang, Jawa Timur (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang menyatakan bahwa satu orang warga Dusun Kunci, Desa Wiringanom, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang tertimbun longsor yang disebabkan hujan deras.

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang, Sadono Irawan di Kabupaten Malang, Rabu mengatakan bahwa warga yang dilaporkan hilang dan diduga tertimbun longsor tersebut seorang laki-laki bernama Muhamad Amin berusia 25 tahun.

"Muhamad Amin diduga menjadi korban terbawa longsor, saat ini pencarian tengah dilakukan," kata Sadono.

Sadono menjelaskan, pada mulanya salah satu rekan korban bernama Ilham (30) tidak melihat korban pada saat berkendara. Saat itu, posisi Amin berkendara berada di belakang Ilham di tengah hujan deras.

Menurut dia, saat itu keduanya berjalan beriringan menggunakan sepeda motor masing-masing dan hendak melakukan ojek bambu. Namun, Ilham yang menunggu Amin tidak kunjung muncul, ia kemudian berbalik arah.

Baca juga: Warga terdampak bencana di Malang butuh pasokan air bersih

Baca juga: Tanah longsor putus akses sejumlah desa di Kabupaten Malang


"Karena Amin tidak kelihatan akhirnya Ilham putar balik, dan melihat jalan yang sebelumnya dilalui sudah tertimbun longsor," katanya.

Dengan kondisi tersebut, lanjut Sadono, Ilham menduga kuat bahwa rekannya tersebut tertimbun longsor. Saksi kemudian melaporkan kejadian tersebut ke keluarga korban dan perangkat desa setempat.

"Situasi saat kejadian, di kawasan tersebut cuacanya hujan cukup deras, sehingga mengakibatkan tebing di pinggir jalan longsor dan menutup akses jalan," katanya.

Bencana tanah longsor tersebut terjadi di Ledok Amprong, Dusun Besuki, Desa Wringinanom, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang pada 1 November 2022. longsor tersebut dipicu hujan dengan intensitas tinggi.

Baca juga: BPBD Malang catat delapan kecamatan terdampak banjir dan tanah longsor

Baca juga: Seorang petani di Malang meninggal dunia tertimbun longsor

 

Pewarta: Vicki Febrianto
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2022