Jakarta (ANTARA) - Volkswagen AG menjual bisnis berbagi mobil WeShare ke perusahaan rintisan Jerman Miles Mobility GmbH saat produsen mobil terbesar di Eropa itu mundur dari industri yang sebagian besar tidak menguntungkan.

Miles akan mengintegrasikan 2.000 kendaraan listrik bermerek VW WeShare ke dalam armada mesin pembakaran yang sebagian besar terdiri dari 9.000 mobil, kata perusahaan itu Selasa (1/11) seperti dilaporkan HindustanTimes pada Rabu.

Miles juga memesan 10.000 kendaraan listrik dari pabrikan, dengan pengiriman akan dimulai tahun depan.

Baca juga: VW Golf R edisi HUT ke-20 hadir hanya 1.800 unit di Amerika Utara

Para pembuat mobil, termasuk Mercedes-Benz AG dan BMW AG telah berjuang untuk mengubah usaha berbagi mobil mereka menjadi pembuat keuntungan yang layak.

Sementara Volkswagen melihat sekitar 20 persen pendapatan berasal dari layanan berlangganan dan penawaran mobilitas jangka pendek lainnya pada tahun 2030, bisnis WeShare yang beroperasi di Jerman gagal berkembang.

Keputusan VW untuk melepas WeShare tumbuh dari kesadaran bahwa bisnis itu tidak akan dapat meningkatkan profitabilitas setelah tahun 2022, kata Chief Executive Officer VW Financial Services Christian Dahlheim melalui telepon dengan wartawan.

Miles yang berbasis di Berlin adalah salah satu dari sedikit pengecualian dalam industri ini. Perusahaan rintisan, yang aktif di delapan kota Jerman dan awal tahun ini diperluas ke Belgia, pada tahun 2021 membukukan penjualan 47 juta euro.

Kemitraan VW dengan Miles tidak eksklusif dan pembuat mobil dapat menawarkan kendaraannya ke platform berbagi mobil lainnya, kata Dahlheim. Kedua perusahaan sepakat untuk tidak mengungkapkan berapa banyak yang dibayarkan Miles untuk bisnis tersebut.

Baca juga: FAW-Volkswagen produksi mobil ke-25 juta dari lini produksi di China

Baca juga: Volkswagen akan bangun ekosistem NEV berkelanjutan di China timur

Baca juga: Volkswagen tak lihat kekurangan chip berakhir pada 2023
Pewarta:
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2022