Jakarta (ANTARA) - LPT Perusahaan Listrik Negara (PLN) menjalin kerja sama dengan produsen sepeda motor listrik pintar ION Mobility untuk pengadaan infrastruktur pengisian daya sepeda motor listrik dan solusi bagi pelanggan PLN, ION dan motor listrik lainnya.

Kemitraan tersebut tertuang dalam penandatanganan nota kesepahaman yang ditandatangani oleh Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo dan CEO ION Mobility James Chan, disaksikan oleh Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita.

"Kerja sama pembangunan Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU) ini dapat membangun ekosistem kendaraan listrik menjadi lebih baik," ujar Agus dalam sambutannya pada acara tersebut yang digelar di sela-sela ajang Indonesia Motorcycle Show 2022, di Senayan, Jakarta, Rabu.

Agus menilai apabila ekosistem kendaraan listrik (EV) telah terbangun dengan baik, hal itu akan meningkatkan keberanian masyarakat untuk beralih dari kendaraan bermesin konvensional menuju kendaraan listrik.

Hal itu, kata dia, akan mempercepat target pemerintah untuk mencapai dua juta sepeda motor listrik pada 2024.

"Target dari presiden bahwa pada 2024 ini kita harus bisa memproduksi setidaknya dua juta kendaraan motor listrik buatan Indonesia," kata Agus.

Sementara itu, Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan meski pihaknya telah berhasil memulai pengembangan jaringan SPLU, namun, penting bagi PLN untuk terus bekerja dan menjalin kemitraan dengan para pemain terdepan di industri, seperti ION Mobility.

Pihaknya berharap dapat terus memahami kebutuhan pengguna kendaraan listrik di Indonesia, meningkatkan kemudahan pemakaian dan keandalan dari teknologi pengisian daya kendaraan listrik, termasuk dalam membuat biayanya semakin efisien.

Baca juga: PLN pasok IKN dengan SPLU dan dua gardu induk bergerak

"PLN berkomitmen mendukung transisi Indonesia menuju EV, dengan terus menjaga ketersediaan energi dan berkontribusi untuk mencapai bebas emisi, net zero, pada tahun 2060," kata dia.

Melalui kemitraan tersebut, ION Mobility akan berkontribusi dalam pengadaan SPLU dengan komitmen awal sejumlah 100 unit di penjuru DKI Jakarta, dan berlanjut ke beberapa kota lainnya secara nasional sesuai dengan kebutuhan pasar.

Stasiun pengisian ini akan dapat dicari melalui aplikasi mobile ION Mobility dan PLN. Terobosan ini akan memudahkan pengguna sepeda motor listrik untuk mencari dan menggunakan lebih dari 2.900 SPLU di DKI Jakarta, dan lebih dari 6.500 SPLU di seluruh Indonesia.

CEO ION Mobility James Chan mengaku bangga menjalankan kemitraan bersama PLN. Selain kontribusi jaringan SPLU PLN, pihaknya juga akan melakukan inovasi teknologi pengisian daya cepat untuk ION Mobility dan motor listrik lainnya dalam beberapa tahun kedepan.

Dengan demikian, para pengguna motor listrik dapat mencapai jarak berkendara hingga 100 km hanya dengan mengisi daya selama 15 menit.

"Kami yakin infrastruktur energi yang ideal untuk mendorong transisi penuh ke motor listrik di Indonesia mencakup jaringan stasiun pengisian daya cepat, alat pengisi daya cepat di rumah, dan stasiun penukaran baterai yang didukung oleh jaringan PLN," ucap dia.

Baca juga: Mengisi baterai kendaraan listrik di SPLU BPPT masih gratis

Baca juga: PLN sebut telah ada 1.900 SPLU di Jakarta

Baca juga: Gaikindo pastikan semua prinsipal otomotif sudah miliki mobil listrik
Pewarta:
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2022