Jakarta (ANTARA) - Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dudung Abdurachman mengunjungi stan Parabellum saat menghadiri pameran industri pertahanan Indo Defence 2022 di JIExpo, Kemayoran, Jakarta, Kamis.

Dalam kesempatan itu, Dudung didampingi Direktur Utama PT. Catur Bakti Persada Ivan Roy Parningotan Nainggolan dan Founder Parabellum T-Bone mengamati beberapa sepatu militer, seperti Parabellum Cobra, Libra, dan XTRACX Black, serta rompi antipeluru terintegrasi dengan perlengkapan taktis perorangan lainnya, yakni Parabellum Scalable Combat Application Vector System (SCAVS).

"Jadi, ini (Parabellum SCAVS dibuat) tergantung pesanan?" tanya Dudung yang diiyakan oleh Ivan.

Baca juga: PT CBP harap produk pertahanan dalam negeri harumkan nama Indonesia

Baca juga: PTDI-Airbus bekerja sama rawat helikopter dan pesawat militer


Sebelumnya, perwakilan dari tim Pengembang Produk Parabellum Pije menyampaikan bahwa material yang digunakan untuk membuat Parabellum SCAVS adalah multicam yang didatangkan langsung dari Amerika Serikat.

Pije juga menyampaikan bahwa produk Parabellum SCAVS yang ditampilkan dalam Indo Defence 2022 itu merupakan sampel. T-Bone kemudian menambahkan Parabellum SCAVS masih akan terus dikembangkan sampai momen perilisan nya pada akhir tahun ini.

"Sekitar akhir tahun kami rilis, kemarin mengejar buat pameran dulu," ujar dia.

Adapun kunjungan ke stan Parabellum yang merupakan rekanan PT Catur Bakti Persada itu merupakan tujuan terakhir dari Dudung, setelah ia sempat mengunjungi beberapa stan lainnya yang menjadi peserta pameran Indo Defence 2022. Tidak hanya mengamati sejumlah produk pertahanan, Dudung juga berbincang dengan para pihak penyedia produk tersebut.

Setelah itu, Dudung didampingi jajarannya pun meninggalkan lokasi pameran. Sebelumnya, Dudung telah menghadiri pameran Indo Defence 2022 pada Rabu (2/11).

Baca juga: Presiden akan namai sejumlah alutsista produk dalam negeri pekan depan

Indo Defence 2022 ini masih akan digelar sampai 5 November mendatang. Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto pada Kamis (27/10) menyebutkan bahwa sebanyak 59 negara akan terlibat dalam Indo Defence 2022 Expo and Forum.

"Secara garis besar, ada 905 perusahaan industri pertahanan dari 59 negara, kemungkinan bisa 60 negara, satu negara masih kami tunggu konfirmasi untuk hadir," ucap dia.

Menurut Prabowo, dari 905 industri pertahanan yang mengikuti pameran pertahanan tersebut, sebanyak 155 perusahaan di antaranya merupakan industri pertahanan dalam negeri.

Pewarta: Tri Meilani Ameliya
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2022