Harapan kami, pelaku UMK begitu buka usaha terus menghidupkan orang dan menghidupkan ekonomi
Jakarta (ANTARA) - Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menggelar kegiatan pemberian Nomor Induk Berusaha (NIB) bagi 550 pelaku usaha mikro kecil (UMK) perseorangan di Garut, Jawa Barat, Kamis, guna mendukung mereka dalam upaya menghidupkan ekonomi nasional.

Deputi Bidang Pelayanan Penanaman Modal Kementerian Investasi/BKPM Achmad Idrus mengatakan sebagaimana arahan Presiden Jokowi, UMKM sebagai penggerak roda perekonomian harus lebih diperhatikan dalam hal legalitas usaha.

Oleh karena itu, Kementerian Investasi/BKPM bersama para mitra berkolaborasi untuk memberikan kemudahan dan percepatan perizinan berusaha khususnya bagi pelaku UMKM.

"Harapan kami, pelaku UMK begitu buka usaha terus menghidupkan orang dan menghidupkan ekonomi. Tidak perlu minder, harus percaya diri. Sekarang pelaku usaha itu sudah luar biasa. UMK diberikan fasilitas pinjaman Kredit Usaha Rakyat (KUR) tanpa agunan. Setelah punya NIB ini, jangan takut untuk berutang di bank. Jadi harus bersemangat untuk berusaha, menghidupkan kehidupan tetangga, maupun ekonomi nasional," katanya dalam keterangan di Jakarta, Kamis.

Saat ini, proses pembuatan NIB dapat dilakukan tanpa datang langsung ke kantor instansi terkait karena hanya dengan menggunakan ponsel melalui aplikasi Online Single Submission (OSS) Indonesia yang tersedia di Google Playstore dan Apple App Store.

Selain memberikan NIB, Kementerian Investasi/BKPM juga menggelar acara Sosialisasi SPP-IRT serta Sosialisasi Kemudahan Mendapatkan Pembiayaan Bagi Pelaku UMK Perseorangan secara hybrid pada Rabu (2/11). Rangkaian kegiatan ini diselenggarakan sebagai bentuk komitmen pemerintah dalam rangka mengembangkan UMK Perseorangan di Indonesia.

Berdasarkan data Kementerian Investasi/BKPM, sejak sistem OSS Berbasis Risiko resmi diluncurkan pada tanggal 9 Agustus 2021 lalu hingga 3 November 2022 pukul 10.00 WIB, sebanyak 2.509.844 NIB telah diterbitkan dan UMK mendominasi sebesar 98 persen dari jumlah NIB tersebut.

Pada periode yang sama, Jawa Barat menduduki peringkat tertinggi sebagai provinsi dengan penerbitan NIB terbanyak yaitu sejumlah 482.243 NIB telah terbit atau setara dengan 19,2 persen dari total NIB dari seluruh Indonesia.

Baca juga: Erick Thohir: Pemberian NIB bentuk keberpihakan Jokowi pada UMKM
Baca juga: Meski ekonomi gelap, Bahlil yakini UMKM jadi secercah harapan
Baca juga: Kementerian Investasi terbitkan hampir 2,5 juta NIB hingga Oktober


Pewarta: Ade irma Junida
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2022