Jakarta (ANTARA) - Bek Bali United Made Andhika Wijaya yang tengah menjalani pemulihan pascaoperasi mendapatkan suntikan semangat dari sang ayah, Made Pasek Wijaya, yang dikenal juga legenda hidup Tim Nasional Indonesia.

"Andhika harus punya tekad untuk cepat pulih dan bisa kembali berlatih dengan tim Bali United senior. Apa lagi Andhika selalu dipantau oleh tim dokter Bali United," kata Made Pasek dalam laman Bali United, Kamis.

Sebagai orang tua dan mantan pesepak bola profesional, Made Pasek mengerti dan memahami perasaan sang putra sehingga terus memberikan dukungan dan nasihat tulus.

Dengan dukungan dari Pelatih Bali United U-20 itu juga, Andhika semakin mantap saat memutuskan naik ke meja operasi untuk mengatasi cedera pada bagian pergelangan kakinya.

Baca juga: Bek Persib Bandung jaga motivasi di tengah terhentinya kompetisi

Pemain berusia 26 tahun tersebut turut menyusul beberapa rekan-rekannya yang lebih dulu melakoni operasi cedera, seperti Gunawan Dwi Cahyo, Kadek Agung Widnyana Putra, dan Sidik Saimima.

Pilihan  melakukan operasi yang dilakukan Sabtu pekan lalu (29/10) bisa dikatakan tepat, mengingat kompetisi usai pekan ke-11 belum menemui kabar terbaru setelah berhenti akibat Tragedi Kanjuruhan.

Setidaknya Andhika membutuhkan waktu 6-8 pekan untuk menjalani pemulihan sehingga kemungkinan absen awal  Desember jika memang Liga 1 akan kembali bergulir akhir November.

Cedera tersebut dialami Andhika saat Piala Presiden 2019 dan sebelumnya sudah sempat hilang, namun ternyata kembali kambuh karena ada tulang baru tumbuh sehingga diputuskan untuk operasi.

Baca juga: Menpora dorong kompetisi sepak bola Indonesia kembali bergulir

Pewarta: Zuhdiar Laeis
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2022