Beijing (ANTARA) - Platform e-dagang di China, JD.Com, menampung produk-produk ekspor dari Indonesia untuk dipasarkan secara daring di negara berpenduduk terbanyak di dunia itu.

"Saat ini JD.Com telah memiliki sekitar 70 paviliun online dari sejumlah negara, termasuk Indonesia," kata Duta Besar RI untuk China Djauhari Oratmangun di Beijing, Jumat.

Menurut dia, online national pavilions tersebut bisa dimanfaatkan untuk promosi produk-produk unggulan dari Indonesia.

Di Indonesia, ada JD.Id yang telah membantu pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dalam memasarkan produk-produk unggulannya.

"Kami berharap JD.Com dapat terus mendukung pelaku usaha kecil dan menengah di Indonesia," kata Djauhari.

Setiap tahun, JD.Com di Beijing menggelar Ambassadors Forum sejak 2021.

Pada forum tahun ini, selain Djauhari ada beberapa dubes yang diundang, termasuk dari Siprus, Georgia, Moldova, Serbia, dan Sri Lanka.

Dalam forum yang digelar pada Rabu (2/11) tersebut, Dubes Djauhari mendapatkan penghargaan dari JD.Com atas upayanya dalam memperkenalkan produk ekspor Indonesia kepada para konsumen di China melalui platform Paviliun Indonesia di JD.Com.

Forum tersebut biasanya digelar menjelang Festival Belanja 11-11, perayaan belanja terbesar di China setiap tanggal 11 November.  


Baca juga: Indonesia surplus dagang Rp16,62 triliun dengan China

Baca juga: Sebanyak 2.278 perusahaan RI terdaftar di China, terbanyak di ASEAN


 

Mendag luncurkan platform dagang digital IDNstore

Pewarta: M. Irfan Ilmie
Editor: Tia Mutiasari
Copyright © ANTARA 2022