Jakarta (ANTARA) - Polda Metro Jaya mengatakan konser grup asal Korea Selatan NCT 127 dihentikan oleh kepolisian karena alasan keselamatan setelah banyak penonton konser itu pingsan.

"Dihentikan pukul 21.20 WIB oleh kepolisian, dilakukan oleh Kapolres Tangsel yang memimpin pengamanan di sana dengan pertimbangan keselamatan penonton," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat.

Zulpan mengatakan saat dihentikan petugas, konser tersebut telah berlangsung selama 2 jam 20 menit.

Konser yang awalnya berlangsung tertib menjadi tidak kondusif lantaran sejumlah penonton berusaha mendekat ke panggung sehingga terjadi dorong-dorongan yang menyebabkan 30 penonton pingsan.

"Di situ terjadi penonton yang mencoba mendekat ke panggung utama, mendekati penyanyi, sehingga terjadi dorong-dorongan sehingga ada yang pingsan 30 orang di situ," ujarnya.

Demi menghindari jatuhnya korban dan hal-hal yang tidak diinginkan lainnya maka pihak kepolisian memutuskan untuk menghentikan konser.

Sebanyak 30 penonton yang pingsan tersebut juga telah mendapatkan pertolongan medis dan sudah diperbolehkan untuk pulang.

Pihak kepolisian juga mengawasi proses kepulangan penonton dari lokasi konser agar tertib dan tidak terjadi desak-desakan.

Konser bertajuk "NCT 127 2nd Tour Neo City: Jakarta-The Link" itu digelar di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD di Tangerang Selatan, Banten, yang berkapasitas hingga 10 ribu orang.

Menurut surat pemberitahuan dari penyelenggara konser kepada pihak kepolisian, tiket yang terjual mencapai 8.000 lembar.

Baca juga: Konser NCT 127 hari pertama terpaksa dihentikan
Baca juga: NCT 127 tampil serba putih buka konser di Indonesia lewat "Kick It"
Baca juga: Promotor pastikan konser NCT 127 akan berlangsung aman

Pewarta: Fianda Sjofjan Rassat
Editor: Anton Santoso
Copyright © ANTARA 2022