Kepala Program Studi Teknik Sipil UPJ Riris di Tangerang, Sabtu, mengatakan KJI merupakan salah satu ajang bergengsi bagi mahasiswa di tingkat nasional yang merupakan pesta dan aktualisasi kreativitas mahasiswa Teknik Sipil dari seluruh Indonesia.
Kompetisi Jembatan Indonesia ke-17 tahun 2022 diselenggarakan mulai tanggal 11 hingga 13 November 2022, dan Universitas Pembangunan Jaya (UPJ) sebagai tuan rumah.
Baca juga: UPJ raih lima emas di ajang disain internasional
Ia menuturkan lomba ini sudah ada sejak tahun 2005 dengan nama Kompetisi Jembatan Baja Indonesia (KJBI) yang digelar oleh Politeknik Negeri Jakarta (PNJ).
Pada awalnya kategori jembatan yang dilombakan pada KJBI 2005 hanya jembatan jalan raya rangka baja. Namun seiring dengan perkembangan waktu maka jenis kategori lomba bertambah menjadi dua kategori lomba yaitu kategori jembatan rangka baja dan kategori jembatan pelengkung.
Universitas yang berhasil melaju ke babak final pada KJI XVII 2022 kali ini adalah Universitas Pembangunan Jaya, Universitas Brawijaya, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Universitas Negeri Yogyakarta, Universitas Muhammadiyah Malang, Politeknik Negeri Jakarta, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Universitas Pelita Harapan, Universitas Bangka Belitung, Universitas Negeri Malang, Universitas Indonesia, dan Universitas Udayana.
Baca juga: UPJ jalin kerja sama dengan Lithan Academy
"Acara KJI 2022 akan kami pusatkan di Plaza Bodhi yang menjadi ikonik Universitas Pembangunan Jaya. Acara akan dibuka dengan penampilan tarian daerah sebagai penyambutan peserta yang berasal dari universitas di seluruh Indonesia, serta atraksi dari UKM Taekwondo yang menjadi salah satu prestasi unggulan nonakademik di Prodi Teknik Sipil UPJ. UPJ siap menjadi tuan rumah acara puncak KJI 2022," kata dia dalam keterangannya.
UPJ selaku tuan rumah KJI XVII 2022 juga berhasil meloloskan salah satu tim finalis dalam ajang KJI XVII kali ini. "Tim dari Program Studi Teknik Sipil UPJ dengan nama Capella sukses lolos sebagai salah satu finalis untuk kategori jembatan rangka baja," katanya.
Imelda Averina salah satu anggota tim Capella UPJ menuturkan pengalaman mengikuti ajang KJI ini adalah suatu pengalaman berharga, yang memberikan kesempatan untuk mengaplikasikan ilmu yang diperolehnya selama kuliah.
Baca juga: Mahasiswa UPJ desain mobil damkar khusus lahan gambut
"Peluang untuk mempelajari hal baru mengenai metode perakitan, perawatan, perbaikan, serta perhitungan anggaran biaya," ujarnya.
Pewarta: Achmad Irfan
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2022
