Jakarta (ANTARA) - Auto2000 bekerja sama dengan Perusahaan Listrik Negara (PLN) sebagai penyedia utama sumber daya listrik di Indonesia, untuk pembelian Renewable Energy Certificate.

Renewable Energy Certificate (REC) adalah sertifikat yang membuktikan bahwa produksi tenaga listrik per megawatt-hour (MWh) berasal dari pembangkit listrik yang memanfaatkan energi terbarukan atau non fosil. Setiap unit REC yang terbit mendapat pengakuan penggunaan energi terbarukan dan menjadi bukti kepemilikan sertifikat standar internasional.

“Pembelian Renewable Energy Certificate dari PLN merupakan bentuk komitmen Auto2000 dalam mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan dan Target Sustainability Index Astra," kata Zuriaty, Human Capital & General Services Division Auto2000, Sabtu.

"Termasuk, mendukung kebijakan Group Astra International dan menjalankan program Pemerintah Indonesia dalam rangka menurunkan emisi gas rumah kaca. Harapannya, langkah sederhana ini dapat menjadi bagian dari usaha menjaga kelestarian lingkungan dan menginspirasi kami untuk menjalankan program berkelanjutan dengan visi ramah lingkungan lainnya,” jelas dia.

Sebagai bagian dari kerja sama antara Auto2000 dan PLN, REC diharapkan dapat mendukung penurunan emisi gas rumah kaca (GRK). Termasuk pula sebagai bentuk komitmen Auto2000 dalam mendukung suksesnya program pemerintah, yaitu menurunkan emisi gas rumah kaca, mengurangi penggunaan listrik berbahan bakar fosil, dan mendukung pembangunan pembangkit listrik non fosil yang ramah lingkungan.

Sebelumnya, Auto2000 telah memasang solar panel di 40 cabang Auto2000 untuk menghasilkan tenaga listrik sendiri guna menekan jejak karbon dari penggunaan listrik. Auto2000 akan menambah pemasangan solar panel di seluruh cabang, mengurangi intensitas penggunaan air, dan peningkatan jumlah sampah terolah.

Baca juga: Dampak jangka panjang jika abaikan mobil yang sempat terkena banjir

Baca juga: Tips mudah rotasi ban mobil

Baca juga: Astra Honda Motor pasang solar panel 8.760 kWp di pabrik Karawang

Pewarta:
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2022