Jakarta (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI mengungkapkan, banjir dengan ketinggian bervariasi di 15 Rukun Tetangga (RT) di Jakarta Timur dan Jakarta Selatan sudah surut berkat penyedotan yang dilakukan tim gabungan.

"Ini berkat kolaboratif yang dilakukan BPBD bersama Dinas Sumber Data Air (SDA), Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) serta Dinas Bina Marga," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Isnawa Adji di Jakarta, Minggu.

Selain itu adanya peran Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Satpol PP dan personel Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Kelurahan.

Ia menjelaskan, sejumlah personel dengan peralatan pendukung seperti pompa keliling dikerahkan untuk menyedot genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik.

"Peran dari unsur masyarakat juga dilibatkan seperti pihak RT/RW, forum komunikasi dan tokoh masyarakat lainnya," kata Isnawa.

Baca juga: DKI koordinasi dengan berbagai unsur atasi 10 jalan tergenang
 
Petugas pemadam kebakaran bersama warga mengevakuasi korban banjir dengan perahu karet di Petogogan, Jakarta Selatan, Sabtu (5/11/2022). Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang melanda DKI Jakarta pada Sabtu 11 November 2022 siang membuat sejumlah wilayah Ibu Kota terendam banjir. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/wsj.
Meski telah surut, BPBD DKI mengimbau masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan.

Dalam keadaan darurat, masyarakat dapat menghubungi hubungi nomor telepon 112. Layanan ini gratis dan beroperasi selama 24 jam non stop.

Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat melanda sebagian besar wilayah DKI Jakarta pada Sabtu (5/11), menyebabkan kenaikan status siaga Bendung Katulampa (Bogor) menjadi Siaga Tiga atau Waspada.

Selain itu, Pos Depok, Pos Sunter Hulu dan Pintu Air Manggarai Siaga Tiga atau Waspada dan Pos Angke Hulu Siaga Dua atau Siaga.

Baca juga: BPBD DKI sedot banjir setinggi 1,2 meter di Pela Mampang
 
Pedagang bakso dan seorang anak dengan sepedanya melintasi banjir di Tegal Parang, Jakarta Selatan, Sabtu (5/11/2022). Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang melanda DKI Jakarta pada Sabtu 11 November 2022 siang membuat sejumlah wilayah Ibu Kota terendam banjir. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/wsj. 
Peningkatan tinggi muka air (TMA) dan curah hujan menyebabkan luapan Kali Ciliwung dan merendam 15 RT di Jakarta hingga pukul 06.00 WIB pada Minggu.

Adapun ketinggian banjir dari 50 sentimeter hingga paling tinggi mencapai 1,5 meter di tujuh RT di Kelurahan Cawang, Jakarta Timur, karena meluapnya Kali Ciliwung.

Kemudian, satu RT di Kelurahan Cililitan setinggi 50 sentimeter (cm), selanjutnya di Bidara Cina sebanyak tujuh RT dengan ketinggian air hingga satu meter.

BPBD DKI mencatat tidak ada korban jiwa dan pengungsi dalam peristiwa banjir itu.
 

Pewarta: Dewa Ketut Sudiarta Wiguna
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2022