Padang (ANTARA) - Semen Padang FC tetap menggelar latihan secara intensif meskipun masih belum ada kepastian mengenai kelanjutan kompetisi Liga 2 Indonesia 2022-23 yang turut ditangguhkan selepas Tragedi Kanjuruhan 1 Oktober lalu.

"Sudah seminggu kita latihan fokus perbaiki fisik pemain usai menjalani libur sembilan hari," kata pelatih kepala Semen Padang Delfiadri, Minggu.

Menurut dia meski baru saja menjalani libur kondisi pemain tidak begitu turun dan artinya mereka tetap menjaga kondisi saat berlibur.

"Mereka berlatih sendiri di kampung halaman dan semua bisa kembali berkumpul dalam kondisi baik," ujarnya.

Selain menjalani latihan rutin, Semen Padang juga setiap harinya menggelar uji tanding melawan tim-tim Liga 3 zona Sumatera Barat.

Terkini, Semen Padang meraih kemenangan telak 12-1 atas PES Pessel (Pesisir Selatan).

"Alhamdulillah anak-anak enjoy menjalani latihan dan kita tak lagi berani meliburkan tim karena seluruh tim sudah kembali berlatih," kata Delfiadri.

Baca juga: Semen Padang FC kembali berlatih usai libur panjang
Baca juga: Semen Padang jaga kondisi pemain di tengah penundaan kompetisi


Delfiadri mengungkapkan bahwa ia beserta jajaran pelatih Semen Padang cukup kebingungan dalam mempersiapkan porsi latihan di tengah ketidakpastian kelanjutan kompetisi.

"Seluruh tim sudah berlatih dan jika diumumkan minggu depan kompetisi dimulai dan kita belum latihan tentu ini berat," kata dia.

Sementara CEO Semen Padang Win Bernadino mengatakan setiap klub di Indonesia ini membutuhkan kepastian apakah kompetisi ini berlanjut atau tidak

"Sejauh ini memang kami belum dapat informasi terkait kelanjutan liga namun untuk Liga 1 kabarnya akan ada rapat manajer, kita Liga 2 masih menunggu," kata dia.

Dirinya berharap meski PSSI akan menggelar Konferensi Luar Biasa (KLB) sebaiknya kompetisi ini dilanjutkan kembali namun yang terpenting adalah kepastian jadwal..

"Apakah kompetisi dilanjutkan atau dihentikan sampai waktu kapan bahkan kompetisi ini ditutup saja dan diulang musim depan, yang terpenting adalah kejelasan," kata dia.

Menurut dia dengan adanya ketidakpastian ini membuat tim merasakan kerugian mulai dari dana yang ditahan sponsor karena tidak adanya kejelasan jadwal kompetisi sementara untuk pengeluaran mulai dari dana operasional, gaji pemain tetap keluar seperti biasa.

"Kami tentu waspada dengan terus menggelar latihan apabila tiba-tiba kompetisi dinyatakan berlanjut. Kami berharap awal November ini sudah ada kejelasan akan kelanjutan kompetisi ini. Kita tidak bisa menjawab ke sponsor kapan kompetisi ini bergulir dan berharap PSSI sebagai pemilik regulasi menjelaskan kepada tim," kata dia.

Baca juga: Cedera Ciro Alves diperkirakan segera sembuh
Baca juga: Nil Maizar terkesan progres pembangunan Dewa United Sports Centre

Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2022