Jakarta (ANTARA) - Proyek musik dan campuran media dari AVEX dan GCREST, "Paradox Live" mengumumkan akan meluncurkan adaptasinya dalam berbagai format termasuk proyek animasi (anime) hingga game mobile.

Hal ini merupakan kado bagi para penggemar yang juga merayakan hari jadi "Paradox Live" yang ketiga pada akhir pekan ini.

Dilansir Crunchyroll, Senin, studio telah meluncurkan tampilan perdana dari adaptasi anime yang dijadwalkan rilis pada 2023. Selain itu, game mobile juga diharapkan akan dirilis secara global pada tahun depan.

Baca juga: Profesi aktor suara diprediksi akan semakin dibutuhkan

Lebih lanjut, telah dikonfirmasi bahwa pertunjukan panggung kedua mereka bertajuk "Paradox Live on Stage Vol. 2" akan dilakukan pada 9 hingga 19 Maret 2023.

Bergabung dengan pemeran untuk produksi baru ini adalah Naotake Tsuchiya (dari grup vokal AVEST) sebagai anggota cozmez, Kanata Yatonokami. Tak hanya itu, pengisi suara (seiyuu) Ryota Takeuchi, yang memerankan Naoakira Saimon dari The Cat's Whiskers, juga akan muncul di atas panggung sebagai karakternya.

Informasi lebih lanjut akan tersedia tentang proyek yang sedang berkembang dalam beberapa bulan mendatang.

"Paradox Live" sendiri merupakan proyek media campuran yaitu musik hip-hop, budaya pop Jepang, dan digabungkan dengan rangkaian cerita yang berhubungan satu sama lain. Banyak produser, komposer, penyanyi, dan seiyuu kenamaan terlibat dalam proyek ini.

Proyek ini awalnya dimulai dengan empat grup yaitu Bae, The Cat's Whiskers, cozmez, dan Akan Yatsura. Kemudian, sekarang ditambah dengan lima grup lainnya yaitu Buraikan, VISTY, AMPRULE, 1Nm8, dan GokuLuck.

Dalam tiga tahun sejak awal, "Paradox Live" telah mengadakan pertunjukan dan merilis single dan drama audio, bekerja untuk ekspansi lebih lanjut pada proyek tersebut.

Baca juga: "Seiyuu" Doraemon pertama, Tomita Kosei meninggal dunia

Baca juga: Kenangan seiyuu Sora Tokui saat bertemu penggemar di Indonesia

Baca juga: AFA STATION Festival Online Weekend hadirkan "seiyuu" hingga "VTuber"

Penerjemah: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2022