"Peserta seleksi terbuka harus mengikuti asesmen yaitu berbagai jenis penilaian untuk mengumpulkan informasi yang relevan tentang kemampuan manajerial dan sosial kultural mereka," kata dia.
Jakarta (ANTARA) - Sebanyak 17 orang calon Direktur Jenderal (Dirjen) Imigrasi kategori non-PNS dan tiga orang calon Dirjen Peraturan Perundang-undangan (PP) mengikuti seleksi lanjutan yakni kompetensi manajerial dan sosial kultural (mansoskul).

"Setelah penilaian kompetensi bidang, hari ini calon Dirjen Imigrasi dan Dirjen PP dihadapkan dengan penilaian kompetensi manajerial dan sosial kultural," kata Sekretaris Jenderal Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Andap Budhi Revianto di Jakarta, Senin.

Andap menyebutkan awalnya 18 calon Dirjen Imigrasi mengikuti seleksi lanjutan mansoskul. Namun, satu peserta tidak hadir sehingga hanya 17 orang yang mengikuti penilaian.

Dia mengatakan tahapan tersebut dilaksanakan dalam bentuk asesmen selama empat hari terhitung sejak Senin (07/11) hingga Kamis (10/11). Setiap harinya para peserta akan mengikuti serangkaian penilaian.

Pada Senin seluruh peserta mengikuti diskusi kelompok tanpa pemimpin (leaderless group discussion). Kemudian hari berikutnya Selasa (8/11) dan Rabu (9/11) peserta akan melakukan simulasi presentasi, dan wawancara berbasis kompetensi. Selanjutnya, peserta mengikuti psikotes dan simulasi in tray pada Kamis (10/11).

"Peserta seleksi terbuka harus mengikuti asesmen yaitu berbagai jenis penilaian untuk mengumpulkan informasi yang relevan tentang kemampuan manajerial dan sosial kultural mereka," kata dia.

Setelah mengikuti penilaian kompetensi manajerial dan sosial kultural, peserta akan mengikuti tahapan wawancara.

Sebelumnya, Kemenkumham telah melakukan tes terhadap calon Dirjen Imigrasi dari kategori PNS, TNI, dan Polri. Seleksi terbuka akan melengkapi posisi Dirjen Imigrasi dan Dirjen PP yang saat ini sedang diisi oleh pelaksana tugas.

Pewarta: Muhammad Zulfikar
Editor: Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2022