Jakarta (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) meluncurkan versi terbaru aplikasi Infobmkg dalam rangka menyukseskan penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 pada 15-16 November 2022 di Bali.

"Ini tidak lepas dari cita-cita BMKG untuk turut ambil bagian dalam menyukseskan penyelenggaraan G20," ujar Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati dalam konferensi pers secara daring di Jakarta, Senin.

Dalam konferensi pers Pembaruan Aplikasi Infobmkg New Version dan Aplikasi MHEWS itu, ia mengemukakan pemutakhiran aplikasi Infobmkg menghadirkan fitur khusus yang dapat digunakan oleh seluruh delegasi negara peserta G20.

Baca juga: Layar informasi cuaca untuk antisipasi gempa dipasang di lokasi G20

"Fitur Infobmkg G20 berisi informasi khusus berupa prakiraan cuaca per jam untuk seluruh lokasi pertemuan yang ada di Bali dan Labuan Bajo," paparnya.

Selain itu, lanjutnya, terdapat informasi terkait bencana alam gempa bumi beserta peta evakuasi, serta informasi cuaca penerbangan dengan citra satelit dan jaringan radar.

"Seluruh informasi tersebut disajikan dalam dua bahasa, yaitu bahasa Inggris dan bahasa Indonesia," kata Dwikorita.

Dalam kesempatan itu, ia mengatakan latar belakang BMKG melakukan pembaruan aplikasi adalah upaya untuk membawa aplikasi Infobmkg yang informatif menjadi lebih teraktif.

Ia menjelaskan ada tiga fitur baru yang disematkan, pertama, fitur impact based forecast atau informasi cuaca berbasis dampak yang menyediakan informasi prakiraan cuaca hingga tingkat kecamatan.

Kedua, fitur citra satelit dan radar, yang memungkinkan pengguna memantau kondisi cuaca maupun kondisi pergerakan awan terkini atau real time, dan ketiga, fitur voice comment, yang didukung artificial intelligence (AI). Fitur ini dapat membantu pengguna memperoleh prakiraan cuaca, informasi gempa bumi, dan kualitas udara melalui perintah suara.

"Inovasi yang ketiga ini juga khusus disiapkan untuk pengguna yang berkebutuhan khusus," kata Dwikorita.

Baca juga: BMKG berikan informasi cuaca khusus dukung G20 Pulau Belitung

Baca juga: BMKG sebar informasi cuaca khusus selama side event G20 di Labuan Bajo


Ia menyampaikan pengembangan aplikasi Infobmkg itu mencapai 100 persen tingkat kandungan dalam negeri (TKDN), yang dilakukan oleh para milenial BMKG.

"Momentum hari ini, saya yakin membuat BMKG akan mampu terus melakukan lompatan dan adaptasi terhadap kebutuhan masyarakat dan perkembangan persoalan fenomena cuaca, iklim, gempa, dan tsunami," katanya.

Dalam kesempatan sama, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan aplikasi Infobmkg G20 menjadi bagian pencapaian optimalisasi penyelenggaraan KTT G20 Presidensi Indonesia 2022.

"Inovasi ini telah sejalan dengan arahan bapak Presiden (Joko Widodo) untuk mengerahkan segala potensi yang kita miliki dalam rangka menghadirkan keamanan dan kenyamanan selama penyelenggaraan KTT G20 di Bali," ujarnya dalam sambutan peluncuran aplikasi Infobmkg itu.

Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2022