Jakarta (ANTARA) - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi triwulan III-2022 yang sebesar 5,72 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya (year-on-year/yoy) mampu menyerap 4,25 juta tenaga kerja.

"Ini berdasarkan hasil Survei Angkatan Kerja Nasional (SAKERNAS) yang dilakukan pada Agustus 2022," kata Kepala BPS Margo Yuwono dalam Konferensi Pers Pertumbuhan Ekonomi Triwulan III-2022 yang dipantau secara daring di Jakarta, Senin.

Dengan demikian secara keseluruhan terdapat 135,3 juta orang masyarakat yang bekerja per Agustus 2022, yang meliputi pekerja penuh 92,63 juta orang atau meningkat 8,37 juta orang, pekerja paruh waktu 34,13 juta orang atau turun 1,24 juta orang, serta setengah pengangguran 8,54 juta orang atau turun 2,88 juta orang.

Ia menjelaskan peningkatan jumlah pekerja penuh sejalan dengan terus menguatnya perekonomian Indonesia.

Untuk diketahui, pekerja penuh adalah mereka yang bekerja minimal selama 35 jam seminggu, sedangkan pekerja paruh waktu adalah mereka yang bekerja kurang dari 35 jam seminggu, tetapi tidak mencari pekerjaan atau tidak bersedia menerima pekerjaan lain.

Sementara setengah pengangguran adalah mereka yang bekerja kurang dari 35 jam seminggu dan masih mencari atau menerima pekerjaan tambahan.

Seiring dengan pertambahan tenaga kerja, Margo mengungkapkan angkatan kerja tercatat bertambah pula sebanyak 3,57 juta orang menjadi 143,72 juta orang per Agustus 2022.

Selain itu, terdapat penurunan bukan angkatan kerja 860 ribu orang menjadi 65,7 juta orang, sehingga secara keseluruhan penduduk usia kerja bertambah 2,71 juta orang menjadi 209,42 juta orang.

"Namun karena tidak semua angkatan kerja terserap, terdapat tambahan pengangguran 680 ribu orang. Dengan demikian secara keseluruhan ada 8,42 juta orang yang menganggur," tuturnya.

Baca juga: BPS paparkan naiknya harga tambang beri "windfall" ekonomi regional

Baca juga: BPS catat ekonomi Indonesia tumbuh 5,72 persen pada triwulan III

Pewarta: Agatha Olivia Victoria
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2022