kami telah melakukan koordinasi dengan Humas KAI, terkait pengamanan
Bandarlampung (ANTARA) - Kepolisian Daerah Lampung menerjunkan personel ke lokasi tabrakan dua kereta api batu bara rangkaian panjang (babaranjang) di Stasiun Rengas di Desa Bangunsari  Kecamatan Bekri Kabupaten Lampung Tengah, yang terjadi pada Senin sekitar pukul 02.15 WIB.

"Kejadian tabrakan antara kedua KA babaranjang tersebut, terjadi di Stasiun Rengas, Kabupaten Lampung Tengah itu, kami telah melakukan koordinasi dengan Humas KAI, terkait pengamanan," kata Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Zahwani Pandra Arsyad di Bandarlampung, Senin.

Menurutnya, dalam kecelakaan kereta tersebut tidak ada korban jiwa, ada beberapa korban mengalami luka luka di bagian tangan dan kepala, saat ini dibawa ke RS Urip Sumoharjo  Bandarlampung.

Korbannya antara lain masinis Ardiansyah dan Firman, kemudian ada 2 orang asisten masinis turut menjadi korban yaitu, Wahono dan Roy.

Dampak dari kecelakaan dua KA babaranjang itu yaitu terjadinya gangguan perjalanan kereta api lintas Tanjungkarang - Baturaja- Kertapati yakni KA Rajabasa Ekspres relasi Tanjungkarang - Kertapati ( PP) dan KA Kualastabas relasi Tanjungkarang - Baturaja (PP).

Baca juga: KAI Tanjungkarang: Dua KA Babaranjang bertabrakan sudah dievakuasi

Baca juga: DJKA terjunkan petugas tangani tumburan KA barang di Lampung


Pandra menambahkan saat ini kedua lokomotif dan gerbong akan evakuasi menggunakan dua alat ekskavator.

Guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, Kapolres Lampung Tengah AKBP Doffie Fahlevi Sanjaya bersama personel Sabhara, Bhabinkamtibmas dari Polres Lampung Tengah, mengawal jalannya evakuasi, agar berjalan dengan aman dan lancar.

"Kehadiran personel Polri di lokasi kejadian, adalah sebagai upaya respons cepat dalam menjaga situasi Kamtibmas yang kondusif dan menjaga kelancaran arus lalu lintas," ujar Pandra.

Sebelumnya, Humas PT KAI Drive IV Tanjung Karang Jaka Jarkasih mengatakan sekitar pukul 14.30 WIB kereta selesai dievakuasi, jalur sudah bisa dilewati KA, dan saat ini dilakukan proses normalisasi.

Sedangkan untuk melakukan investigasi kecelakaan KA ada dari tim investigasi kecelakaan KA yaitu tim dari Kantor Pusat PT KAI Direktorat Keselamatan, dan KNKT dari Kemenhub RI.

Baca juga: Tiket KA Natal dan Tahun Baru Daop 6 Yogyakarta mulai dijual

Menurut Humas PT KAI Divre IV Tanjungkarang Jaka Jarkasih mengatakan kecelakaan antara dua KA babaranjang itu terjadi sekitar pukul 02.25 WIB.

Kecelakaan bermula ketika KA babaranjang nomor Lokomotif = CC 205 13 37/13 33 dari arah Batu Raja ke Tanjung Karang dengan jumlah gerbong 60 bermuatan batu bara, berhenti di jalur 1 KM 47 Rengas menunggu Pindah jalur.

Kemudian sekitar pukul 02.15 WIB datanglah kereta babaranjang Lokomotif = CC 205 21 20/13 16 dari arah Tanjung karang ke Batu Raja berjumlah 60 gerbong tidak bermuatan, masuk ke jalur 1 KM 47 Stasiun Rengas, Bekri.

Kecelakaan antara kedua lokomotif tersebut tidak dapat dihindarkan, yang mengakibatkan dua gerbong bermuatan batu bara anjlok dan terguling, kemudian beberapa gerbong kosong anjlok dan keluar perlintasan rel serta menghantam peron stasiun.

Baca juga: Perjalanan KA Tawangalun tujuan Banyuwangi terganggu akibat banjir

Baca juga: Gangguan lokomotif akibatkan KA Airlangga terlambat 117 menit

 

Pewarta: Agus Wira Sukarta
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2022