Pascapandemi COVID-19, kita harus mengejar untuk bangkit, sigap dan responsif
Jakarta (ANTARA) - Kedutaan Besar RI di London menggelar acara "Indonesia Coffee Day" (ICD) 2022 untuk mempromosikan kopi khas Indonesia kepada para pelaku usaha kopi di Inggris.

Acara Indonesia Coffe Day itu merupakan bagian dari rangkaian kegiatan "Experience Indonesia" di London yang dilaksanakan pada Senin (7/11), menurut KBRI London dalam pernyataan persnya Selasa.

"Pascapandemi COVID-19, kita harus mengejar untuk bangkit, sigap dan responsif. Untuk mempercepat pemulihan ekonomi, masih banyak peluang peningkatan ekspor Indonesia, termasuk komoditas andalan seperti kopi," kata Duta Besar RI untuk Kerajaan Inggris Desra Percaya.

Dubes Desra membuka acara ICD 2022 yang dihadiri sekitar 30 peserta yang berasal dari para coffee roaster, pemilik kafe dan pemangku kepentingan terkait lainnya di Inggris.

"Indonesia Coffee Day adalah salah satu cara untuk memfasilitasi dan membuka akses pasar, dengan mengumpulkan jejaring importir kopi terpercaya Inggris dengan eksportir kopi berkualitas asal Indonesia," ujarnya.

Acara tersebut juga diisi talkshow tentang kopi Indonesia dan pasar kopi di Inggris, dengan pembicara dari British Coffee Association dan 5758 Coffee Lab dari Indonesia.

Baca juga: KBRI Doha gelar pertemuan orang tua anak berkebutuhan khusus


Talkshow itu diharapkan dapat memberikan kesempatan untuk pertukaran pengetahuan dan perdagangan kopi antara Indonesia dan Inggris, terutama terkait pemahaman regulasi dan standar demi akselerasi hubungan bisnis di masa mendatang, kata KBRI London.

Para pengunjung Indonesia Coffee Day 2022 berkesempatan mencicipi beberapa jenis kopi khas Indonesia yang disediakan oleh Sucafina, 5758 Coffee Lab serta Bank Indonesia London.

Konsumsi kopi di Inggris mencapai 120 ribu ton kopi pada 2018 atau 6,6 persen dari total pasar Eropa.

Sepanjang tahun 2020 Inggris mengimpor kopi dari dunia hingga mencapai nilai 1 miliar dolar AS, namun dari jumlah itu Indonesia hanya mengekspor 20,1 juta dolar AS atau 2 persen dari pangsa pasar Inggris.


Baca juga: KBRI menjembatani kesepakatan bidang energi Indonesia-Jepang

KBRI London menilai kondisi itu sebagai peluang sekaligus tantangan bagi upaya ekspor kopi khas Indonesia.

Indonesia sendiri menempati urutan keempat produsen kopi terbesar di dunia per Agustus 2021, berdasarkan data International Coffee Organization (ICO).

Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan produksi tahunan kopi Indonesia mencapai 774,6 ribu ton pada 2021. Angka tersebut merupakan peningkatan 2,75 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Selain itu, tahun 2021 merupakan momentum produksi kopi Indonesia terbesar dalam satu dekade terakhir.

Sejalan dengan itu, pasar konsumsi kopi Inggris sedang tumbuh dengan mencatatkan pangsa pasar kopi terbesar kelima di Eropa pada 2018 setelah Jerman, Italia, Prancis dan Spanyol.


Baca juga: KBRI promosikan "Bali and Beyond" dalam pameran wisata di Namibia

Baca juga: KBRI London gelar lokakarya membatik untuk masyarakat Inggris

 

Pewarta: Yuni Arisandy Sinaga
Editor: Fardah Assegaf
Copyright © ANTARA 2022