Jakarta (ANTARA) - Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta, PT Transportasi Jakarta (TransJakarta) kini mengoperasikan 10 bus "pink" seiring dengan peningkatan jumlah pelanggan termasuk 
pelanggan perempuan.

"Sepanjang tahun 2022 sebanyak 10 armada bus 'pink' yang kita operasikan kembali, yang dilakukan secara bertahap dan akan kita tambah," kata Direktur Operasional dan Keselamatan PT TransJakarta, Yoga Adiwinarto di Jakarta, Selasa.

Yoga mengatakan, alasan kembali mengoperasikan bus berwarna "pink" bukan hanya untuk mengantisipasi terjadinya pelecehan di transportasi umum.

"Jadi pertambahan-pertambahan ini bukan seiring dengan maraknya kasus pelecehan, tapi itu lebih ke arah banyaknya pelanggan dan juga mobilitas yang ada," katanya.

Baca juga: Kamera CCTV TransJakarta terhubung dengan Polda Metro Jaya
Baca juga: Pengguna TransJakarta capai 800 ribu pelanggan sehari
 
Direktur Operasional dan Keselamatan PT Transportasi Jakarta (TransJakarta) Yoga Adiwinarto di Jakarta, Selasa (8/11/2022). (ANTARA/Ulfa Jainita)
Pihaknya sedang melakukan penyisiran terhadap koridor yang banyak pelanggan perempuan untuk ditambahkan armada bus "pink".

"Kita juga harus menyisir mana saja koridor yang memang banyak pelanggan perempuannya, banyak kasusnya juga. Jadi memang kita fokuskan untuk penambahan armada secara bertahap," ungkapnya.

Saat ini bus "pink" TransJakarta hanya ada di beberapa koridor dan akan dilakukan penambahan di koridor satu dan enam.

"Sekarang itu ada di koridor tiga, tiga belas, ada lagi sembilan. Kita mau tambah lagi di koridor satu, koridor enam," katanya.

Pengoperasian bus "pink" ini merupakan komitmen dari TransJakarta untuk memberikan layanan yang aman dan nyaman terutama bagi pelanggan perempuan.

Pewarta: Ulfa Jainita
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2022