Ini sebagai bentuk apresiasi dan ucapan terima kasih Pemda DIY khususnya, dan masyarakat DIY umumnya, terhadap prestasi di level nasional dan internasional yang telah berhasil diraih oleh para putera dan puteri DIY
Yogyakarta (ANTARA) - Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) memberikan penghargaan "Gubernur Anugerah Prestasi" kepada ratusan pelajar, atlet, hingga pelatih yang berhasil meraih prestasi di level nasional maupun internasional di GOR Amongrogo, Kota Yogyakarta, Selasa.

Penerima penghargaan terdiri atas sebanyak 288 siswa berprestasi bidang pendidikan, pemuda, dan olahraga, beserta para pelatih pembimbing, pendampingnya, dan 41 orang atlet, pelatih, wasit atau juri South East Asian (SEA) Games dan ASEAN Paralympic Games (APG).

"Ini sebagai bentuk apresiasi dan ucapan terima kasih Pemda DIY khususnya, dan masyarakat DIY umumnya, terhadap prestasi di level nasional dan internasional yang telah berhasil diraih oleh para putera dan puteri DIY," kata Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X dalam sambutan yang dibacakan Wagub DIY Paku Alam X.

Menurut Sultan sudah selayaknya Pemda DIY memberi apresiasi secara konkret karena secara langsung maupun tidak langsung mereka ikut membawa, mengangkat, dan mengharumkan nama baik DIY.

Penghargaan itu, kata dia, adalah wujud dukungan Pemda DIY sebagai tambahan motivasi dan semangat, untuk terus berkarya.

Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) DIY Didik Wardaya menyebutkan sasaran penerima Anugerah Prestasi 2022 adalah juara satu, dua, tiga, dan peraih predikat terbaik atau penghargaan khusus beserta pelatih atau pembimbing.

Penghargaan juga menyasar para atlet beserta pelatih atau pembimbing, wasit/juri Southeast Asian (SEA) dan ASEAN Paralympic Games (APG) Tahun 2022.

"Kalau kita rinci penghargaan tingkat internasional sebanyak 17 medali emas, 15 medali perak, dan delapan medali perunggu. Untuk tingkat nasional ada 111 medali emas, 68 medali perak, 97 medali perunggu, tiga penghargaan terbaik, dan empat penghargaan khusus," kata dia.

Ia mengatakan diberikannya penghargaan adalah untuk merangsang dan menumbuhkan budaya berprestasi di masyarakat, khususnya di bidang pendidikan, pemuda dan olahraga.

Melalui penghargaan itu diharapkan mampu mendorong generasi muda untuk mengikuti jejak prestasi para seniornya dan membangun budaya berkompetisi yang positif di kalangan peserta didik, pendidik dan tenaga kependidikan, demikian Didik Wardaya.

Baca juga: Gubernur DIY memberikan bonus Rp 15,8 miliar kepada atlet PON dan Peparnas

Baca juga: Minat akses internet siswa DIY tertinggi

Baca juga: Kedatangan atlet DIY angkatan pertama disambut baik oleh masyarakat Yogyakarta di Papua

Baca juga: Tempat wisata DIY sering dikunjungi wisatawan pelajar

Pewarta: Luqman Hakim
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2022