Walau belum ada kepastian, kami tetap harus mempersiapkan diri untuk selalu siap menghadapi pertandingan
Jakarta (ANTARA) - Gelandang Persib Bandung Dedi Kusnandar tetap menyiapkan diri semaksimal mungkin untuk bertanding meski sampai saat ini belum ada kejelasan kelanjutan kompetisi Liga 1 2022/2023.

Belum adanya kepastian lanjutan Liga 1 2022/2023 tak membuat pemain Persib bersantai, namun mereka tetap mencoba menjaga mental hingga fisik untuk tetap siap untuk kembali berkompetisi.

Dado, sapaan akrab Dedi, melalui laman resmi klub, Selasa, mengatakan bahwa program latihan yang diberikan sang pelatih Luis Milla terus meningkat secara bertahap setelah sempat libur.

"Kondisi kami bertahap terus meningkat setelah sempat diliburkan dari latihan bersama. Seperti kata pelatih, walau belum ada kepastian, kami tetap harus mempersiapkan diri untuk selalu siap menghadapi pertandingan," kata pemilik bernomor punggung 11 tersebut.

Baca juga: Pelatih Persib apresiasi kinerja tim selama latihan jarak jauh

Kondisi tersebut, menurut dia, dibantu dengan adanya uji tanding atau gim internal di akhir pekan yang menjadi sedikit obat buat pemain untuk tidak terlalu bosan dengan program latihan yang berlangsung hampir setiap hari dan menjaga ritme permainan.

"Gim akan lebih mempermudah pemain dalam beradaptasi lagi setelah lama tidak ada pertandingan, selain tentunya jadi penyegaran," kata pemain asal Sumedang, Jawa Barat itu.

Dado pun berharap kompetisi segera bergulir kembali dan semua permasalahan bisa selesai, sebab banyak yang sudah merindukan pertandingan, termasuk pemain.

"Saya berharap semua mendapat hasil terbaik, untuk kebaikan semua pihak," pungkasnya.

Baca juga: Sejumlah klub sayangkan rekomendasi pembekuan sepak bola

Imbas dari Tragedi Kanjuruhan, awal Oktober lalu, kompetisi Liga 1 2022/2023 langsung disetop hingga waktu yang belum ditentukan dan sejauh ini belum ada kejelasan mengenai kelanjutannya.

Di satu sisi, stakeholder sepak bola Indonesia telah bertemu dan berdiskusi dengan perwakilan FIFA dan AFC, serta kementerian terkait di Jakarta menyikapi Tragedi yang menewaskan setidaknya 135 orang itu.

Dalam pertemuan tersebut, didapatkan tahapan-tahapan yang telah dibuat perihal kembali bergulirnya kembali Liga 1 2022-2023 yang diwacanakan akhir bulan November 2022.

Di sisi lain, PSIS juga tengah mempersiapkan penyelenggaraan kongres luar biasa (KLB) atas desakan dari berbagai kalangan, termasuk Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Tragedi Kanjuruhan.

Baca juga: Sato bertekad jaga kebugaran sembari menanti bergulir kompetisi
Baca juga: Bek Persib Bandung jaga motivasi di tengah terhentinya kompetisi

Pewarta: Zuhdiar Laeis
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2022