New York (ANTARA) - Wall Street menguat pada akhir perdagangan Selasa (Rabu pagi WIB), di tengah pemungutan suara dalam pemilihan paruh waktu yang akan menentukan kendali Kongres AS, dengan investor bertaruh pada kebuntuan politik yang dapat mencegah perubahan kebijakan besar.

Indeks Dow Jones Industrial Average terangkat 1,02 persen atau 333,83 poin, menjadi menetap di 33.160,83 poin. Indeks S&P 500 bertambah 0,56 persen atau 21,31 poin menjadi berakhir di 3.828,11 poin. Indeks Komposit Nasdaq naik 0,49 persen atau 51,68 poin menjadi ditutup di 10.616,20 poin

Dari 11 sektor utama S&P 500, 10 sektor berakhir di wilayah positif, dipimpin oleh sektor material yang terdongkrak 1,72 persen, diikuti oleh kenaikan 0,92 persen dalam sektor teknologi informasi.

Indeks S&P 500 telah naik sekitar 7,0 persen dari penutupan terendah Oktober, tetapi tetap merosot sekitar 20 persen pada 2022 karena kekhawatiran bahwa kenaikan suku bunga Fed yang agresif dapat melumpuhkan ekonomi AS.

Ini adalah kenaikan hari ketiga berturut-turut di pasar saham AS, membuat Dow Jones Industrial Average turun kurang dari 10 persen tahun ini.

Membantu saham unggulan Dow, saham pembuat obat Amgen Inc reli hampir 6,0 persen ke rekor tertinggi setelah perusahaan melaporkan data positif terkait dengan obat kolesterol dan pengobatan obesitas.

Semua 435 kursi DPR dan sekitar 35 kursi di Senat ada dalam surat suara, dengan para ahli mengatakan mungkin ada beberapa hari menunggu sebelum jelas siapa yang memenangkan perlombaan tertentu. Prakiraan nonpartisan dan jajak pendapat menunjukkan peluang kuat Partai Republik memenangkan mayoritas DPR dan persaingan ketat untuk kontrol Senat.

"Pada keseimbangan, pasar keuangan mungkin macet. Sejauh perubahan itu akan lambat dan berkembang, pemerintah yang terbelah tentu saja memberikan latar belakang itu," kata Terry Sandven, kepala strategi ekuitas di U.S. Bank Wealth Management di Minneapolis.

Kemenangan mengejutkan bagi Demokrat, bagaimanapun, dapat meningkatkan kekhawatiran tentang regulasi sektor teknologi serta pengeluaran anggaran yang dapat menambah inflasi yang sudah tinggi, menurut ahli strategi pasar.

Investor juga menunggu pembacaan inflasi utama pada Kamis (10/11/2022), yang diperkirakan akan menunjukkan pelonggaran harga konsumen dan memberikan petunjuk lebih lanjut tentang apakah Federal Reserve AS dapat melunakkan kampanye kenaikan suku bunga yang agresif.

Pedagang terbagi tentang apakah Fed akan menaikkan suku bunga sebesar 50 basis poin atau 75 basis poin pada pertemuan bank sentral Desember, menurut alat CME Fedwatch.

Saham terkait mata uang kripto termasuk Coinbase Global dan Microstrategy jatuh setelah raksasa kripto Binance menandatangani perjanjian tidak mengikat untuk membeli unit saingan FTX (bursa uang kripto) non AS untuk membantu menutupi "kegentingan likuiditas" di bursa uang kripto.

"Beberapa investor akan menembak terlebih dahulu dan mengajukan pertanyaan kemudian, tetapi hal baiknya adalah kripto agak terisolasi. Mereka sendirian, mereka benar-benar bukan bagian dari pasar ekuitas," kata Joe Saluzzi, co-manager perdagangan di Themis Trading di Chatham, New Jersey.

Take-Two Interactive Software Inc merosot hampir 14 persen setelah penerbit video game tersebut menurunkan prospek penjualan tahunannya, sementara perusahaan ride-hailing Lyft Inc jatuh 23 persen setelah memperkirakan pendapatan kuartal saat ini di bawah perkiraan Wall Street .

Volume transaksi di bursa AS relatif ringan, dengan 11,7 miliar saham diperdagangkan, dibandingkan dengan rata-rata 11,8 miliar saham selama 20 sesi sebelumnya.

Baca juga: Wall Street berakhir naik tajam, indeks Dow melonjak 423,78 poin
Baca juga: IHSG akhir pekan diperkirakan melemah terbatas, ikuti Wall Street
Baca juga: Wall Street setop kerugian beruntun, Indeks Dow Jones naik 401,97 poin

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2022