Jakarta (ANTARA) - Komisi III DPR RI menyetujui rekomendasi pesepak bola asal Belanda Shayne Pattynama menjadi warga negara Indonesia setelah rapat kerja dengan Menterian Hukum dan HAM serta Menteri Pemuda dan Olahraga di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa.

"Apakah Komisi III DPR dapat menyetujui permohonan pertimbangan pemberian kewarganegaraan RI atas nama Shayne Elian Jay Pattynama untuk selanjutnya diproses sesuai dengan peraturan perundang-undangan, setuju?" tanya Wakil Ketua Komisi III DPR Adies Kadir selaku pemimpin rapat.

"Setuju," jawab anggota Komisi III DPR yang hadir, dilanjutkan Adies mengetuk palu tanda persetujuan.

Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Edward Omar Sharif Hiariej atau yang akrab disapa Eddy Hiariej itu mengatakan Kemenkumham telah melakukan pemeriksaan oleh tim pemeriksa dan peneliti pemberian kewarganegaraan bersama Kemensesneg, Kemenpora, BIN dan PSSI.

Dari pertimbangan aspek kewarganegaraan, katanya, Shayne telah memenuhi persyaratan sebagaimana diatur dalam ketentuan Pasal 20 Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2006 tentang Kewarganegaraan RI junto Pasal 15 Peraturan Pemerintah Nomor 21 tahun 2022 tentang perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 2007 tentang Tata Cara Memperoleh Kehilangan Pembatalan Dan Memperoleh Kembali Kewarganegaraan Republik Indonesia.

Sedangkan dari aspek keolahragaan, Shayne telah memenuhi beberapa ketentuan sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2022 tentang Keolahragaan junto Peraturan Pemerintah RI Nomor 16 Tahun 2007 tentang Penyelenggaraan Keolahragaan, serta Peraturan Presiden RI Nomor 44 Tahun 2014 tentang Pemberian Penghargaan Olahraga.

"Pemerintah mendukung pemberian kewarganegaraan Republik Indonesia yang dimohonkan oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga atas nama Shayne Elian Jay Pattynama, atlet sepak bola" kata Eddy yang hadir mewakili Menkumham Yasonna H. Laoly.

Sementara itu, ditemui usai rapat, Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali menjelaskan proses tahapan selanjutnya setelah DPR menyetujui pemberian kewarganegaraan RI kepada Shayne akan diserahkan kepada Kemenkumham.

"Mudah-mudahan proses berikutnya tidak terlalu lama karena kebutuhan terhadap kehadiran pemain ini di tim nasional kita, di Piala AFF (ASEAN Football Federation) kita sudah sangat membutuhkan," katanya.

Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan atau Iwan Bule pun menyampaikan harapannya agar naturalisasi yang diberikan kepada Shayne dapat memperkuat lini pertahanan Timnas Indonesia, di samping Jordi Amat dan Sandy Walsh yang proses kewarganegaraannya sedang berjalan.

"Dua kawannya sudah mendahului, tinggal menunggu persetujuan dan sumpah. Kami federasi berharap mereka bertiga bisa bermain di timnas senior nanti saat berlaga di Piala AFF," ujarnya.

Sebelumnya, pada Selasa (8/11), Komisi X DPR RI menyetujui rekomendasi untuk pesepak bola asal Belanda Shayne Pattynama agar menjadi warga negara Indonesia setelah rapat kerja dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga serta PSSI di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa.

"Memutuskan menyetujui rekomendasi kewarganegaraan RI atas nama Shayne Elian Jay Pattynama, dengan catatan bahwa penetapan kewarganegaraan RI ditetapkan oleh instansi yang berwenang berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku," kata pemimpin sidang yang juga Wakil Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian.

Adapun Jordi, sebelumnya warga Spanyol, dan Sandy (Belanda) sudah menuntaskan sebagian besar tahapan menjadi WNI. Mereka tinggal menunggu momen untuk mengucapkan sumpah sebagai WNI.

Pewarta: Melalusa Susthira Khalida
Editor: Didik Kusbiantoro
Copyright © ANTARA 2022