Jakarta (ANTARA) - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) RI Johnny G Plate mengatakan pusat media (media center) untuk gelaran Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali nanti tengah dipersiapkan dengan baik guna memenuhi kebutuhan para awak media.

"Sejauh ini, kita telah siap. Tapi, hal-hal teknis terus diperhatikan dan dikembangkan. Kementerian Kominfo sendiri akan menyiapkan media center pada tanggal 10 besok, dan sudah mulai dibangun di Hotel Westin, Bali," kata Menkominfo saat dijumpai di Cikarang, Jawa Barat, Rabu.

"Media center ini nantinya dilengkapi dengan perangkat-perangkat untuk menunjang pekerjaan wartawan. Seperti 192 komputer, 192 LAN, perangkat kerja studio yang diperlukan media, ada ruangan one-on-one untuk siaran yang baik, dan ada media conference room," ujarnya menambahkan.

Baca juga: Kemenhub imbau masyarakat sesuaikan perjalanan ke Bali selama KTT G20

Lebih lanjut, Menteri Johnny mengatakan pusat media yang canggih tersebut akan dipersiapkan dengan memperhatikan kenyamanan para wartawan. Kenyamanan tersebut tak hanya dari perangkat dan fasilitas yang disediakan, namun juga sistem keamanan yang tinggi.

"Karena ini G20, maka security system-nya tinggi, pengamanannya tinggi. Sudah ada 2.128 wartawan terakrediktasi dari dalam dan luar negeri, dan sebanyak 413 media telah terdaftar," kata Menkominfo.

Ia menambahkan, pusat media nantinya tidak berada di tempat yang sama dengan gelaran KTT mendatang. Untuk itu, Kementerian Kominfo bersama operator fiber optik dan operator telekomunikasi seluler juga bersiap guna menyediakan konektivitas yang lancar, mengingat kedua tempat tidak berada dalam satu area.

"Ini agar semua persidangan yang ada media briefing dan media conference dapat terhubung secara real-time dengan media center, sehingga tidak harus semuanya hadir di tempat," ujarnya.

Johnny melanjutkan, pihaknya juga tengah menyiapkan kapasitas 2 TB yang didukung juga dengan dua jaringan international fiber optic untuk kelancaran komunikasi internasional.

Selanjutnya, ada sebanyak 14 jaringan fiber optik domestik untuk seluruh wilayah nasional, dan lima jaringan fiber optik lokal di Bali. "Sehingga transmisi data dan keperluan wartawan dan pemberitaan bisa dilakukan dengan baik," kata Menkominfo.

Sementara itu, KTT G20 akan digelar pada 15-16 November di Provinsi Bali. Presiden Joko Widodo baru-baru ini pun menyatakan Indonesia siap untuk menerima para tamu ke dalam gelaran bergengsi tersebut.

Hingga saat ini sudah ada 17 kepala negara/kepala pemerintahan yang menyatakan hadir pada KTT G20 di Bali mendatang, di antaranya adalah Presiden Amerika Serikat Joe Biden dan Presiden Republik Rakyat Tiongkok Xi Jinping.

Baca juga: Menhan Prabowo akan bicara di forum keamanan pangan global

Baca juga: Bandara Lombok siap dukung kelancaran G20

Baca juga: Presiden Korea Selatan bakal hadiri KTT ASEAN dan G20

Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2022