mereka ini pemilih baruJakarta (ANTARA) - Suku Dinas (Sudin) Pendidikan Jakarta Barat II menggandeng Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat untuk menyosialisasikan pemilihan umum (Pemilu) 2024 kepada siswa SMA dan SMK sederajat agar mereka sebagai pemilih baru dapat terlibat dalam prosesnya.
"Kita berikan edukasi dan pemahaman pentingnya pemilu. Ini penting karena mereka ini pemilih baru," kata Kepala Suku Dinas Pendidikan Jakarta Barat II, Junaedi saat dihubungi di Jakarta, Rabu.
Ia menjelaskan, nantinya, KPU akan menyosialisasikan teknis dari Pemilu 2024, khususnya cara memilih dan syarat untuk memilih.
Di saat yang sama, pihak Sudin akan ikut menyosialisasikan pentingnya pemilu untuk menentukan nasib bangsa.
Sosialisasi yang dilakukan pihak Sudin dimulai dari bentuk imbauan kepada siswa maupun disisipkan lewat mata pelajaran.
Baca juga: Pemkot Jaksel minta Panwaslu waspadai potensi kecurangan Pemilu 2024
"Ada materi bagi peserta didik di mata pelajaran tertentu untuk mengajarkan bagaimana mereka menjadi warga negara yang aktif," kata Junaedi.
Tidak lupa juga Junaedi, juga mengimbau kepada seluruh guru yang berstatus aparatur sipil negara (ASN) agar tidak menggiring murid untuk memilih salah satu calon pada pemilu nanti.
"ASN saya tegaskan harus netral," jelas dia.
Sejauh ini, Junaedi mengatakan sosialisasi itu sudah berjalan dengan baik.
Terakhir, pihaknya menggelar sosialisasi bersama melalui apel pagi di SMAN 78 pada Senin (7/11).
Baca juga: Anggota DPRD ingatkan kemungkinan Pj Gubernur lewati masa krusial 2024
Dia memastikan sosialisasi itu akan terus dilakukan di beberapa SMA dan SMK sederajat dalam waktu dekat.
Pewarta: Walda Marison
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2022
