Satria Muda menyapu bersih pertandingan babak penyisihan usai menang 64-44 atas Evos, menjadi pemuncak klasemen Grup B yang hanya berisi tiga tim, dengan satu lainnya adalah Amartha Hangtuah Jakarta.
Berdasarkan laman resmi IBL, pada pertandingan kali ini Satria Muda Pertamina Jakarta menurunkan Juan Laurent Kokodiputra, Laurentius Steven Oei, Hardianus, Antoni Erga, dan Avan Seputra.
Sementara, Evos menurunkan Juan Alexius Anggara, Cassiopeia Thomas Manuputty, Muhammad Yassier Rahmat, Adrian Danny Christianto, dan Tri Hartanto.
Baca juga: Satya Wacana melaju ke playoff IBL Indonesia Cup usai kalahkan Pacific
Memulai pertandingan, Evos berhasil mencetak angka terlebih dulu lewat Adrian Danny yang kemudian ditambah dengan three point dari M. Rahmat. Tak lama berselang Satria Muda berhasil mengejar ketertinggalan hingga mengungguli Evos 13-7.
Pada kuarter kedua, Evos berusaha untuk memperkecil margin, bahkan sempat mengungguli Satria Muda pada kedudukan 14-13.
Seakan tak terima disusul, Satria Muda langsung melakukan serangan bertubi-tubi lewat tembakan Steven Oei, juga three point Kokodiputra dan Seputra yang terus membombardir pertahanan Evos.
Satria Muda meninggalkan Evos dengan margin cukup lebar 11 poin (34-23) pada akhir kuarter dua.
Baca juga: Indonesia usulkan laga uji coba lawan peserta Piala Dunia 2023 ke FIBA
Pertandingan semakin memanas pada kuarter tiga. Satria Muda mendominasi yang membuat Evos tampak tak dapat berkutik. Dengan mencetak 21 poin pada kuarter ketiga, Satria Muda semakin memperlebar margin 16 poin dari Evos (55-39).
Pada kuarter empat, Evos mencoba untuk menyusul tetapi Satria Muda justru melancarkan tekanan. Pertandingan menjadi alot dengan Satria Muda menambahkan sembilan poin untuk mengemas kemenangan berjarak 20 poin, 64-44.
Dengan kemenangan tersebut, Satria Muda dan Amartha Hangtuah, yang mendapatkan satu kemenangan sebagai runner-up, lolos ke babak playoff IBL Indonesia Cup 2022.
Baca juga: Prawira Bandung sapu bersih babak penyisihan IBL Indonesia Cup 2022
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Copyright © ANTARA 2022
