Palembang (ANTARA) - Petugas polisi mengajak para pengendara kendaraan bermotor yang melintas di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Palembang-Betung, Banyuasin, Sumatera Selatan, mengheningkan untuk mengenang jasa para pahlawan kemerdekaan RI.

Berdasarkan pantauan ANTARA, polisi menghentikan puluhan pengendara kendaraan bermotor, mulai dari bus, truk, dan motor roda dua, di Jalinsum ruas simpang batas Palembang – Banyuasin KM 12, Kamis pagi, sekitar pukul 08.15 WIB.

"Jadi, tadi polisi meminta kami berhenti sebentar untuk mengheningkan cipta selama satu menit, menghormati, mengenang jasa pahlawan kemerdekaan," kata salah satu pengendara sepeda motor bernama Aan (32).

Aan, warga Mega Asri II, Sukajadi, Kabupaten Banyuasin, saat itu sedang dalam perjalanan menggunakan sepeda motor usai mengantar anaknya ke sekolah.

Sementara itu, Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasatlantas) Polres Banyuasin AKP Indrowono mengatakan mengheningkan cipta tersebut dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Pahlawan secara serentak.

Sejumlah titik di Jalinsum ruas Palembang-Betung juga dilakukan mengheningkan cipta sejenak, seperti gerbang batas Palembang-Banyuasin KM 12, Tugu Polwan Betung, gerbang komplek perkantoran Pemerintah Kabupaten Banyuasin KM 42, serta simpang Pos Lalu Lintas Musi Pait.

Selain itu, mengheningkan cipta juga dilakukan di simpang gerbang perumahan OPI Residence, Simpang Talang Keramat yang berbatasan langsung dengan Kota Palembang, dan Kantor Samsat Banyuasin.

"Semua dilaksanakan secara serentak selama satu menit, setelah itu perjalanan dan aktivitas dilanjutkan kembali," kata Indrowono.

Ajakan mengheningkan cipta tersebut menjadi rangkaian kegiatan piket pengamanan arus lalu lintas bersama instansi terkait di Kabupaten Banyuasin. Dalam kesempatan itu, polisi juga menyosialisasikan pentingnya melengkapi surat-surat kendaraan bermotor, memakai alat pengaman diri (sabuk pengaman untuk mobil dan helm untuk sepeda motor) demi keselamatan bersama.

Pewarta: Muhammad Riezko Bima Elko
Editor: Fransiska Ninditya
Copyright © ANTARA 2022