Untuk kuartal empat, kami lebih optimistis karena ada liburan akhir tahun
Jakarta (ANTARA) - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Sandiaga Uno mengatakan optimistis sektor parekraf dapat tumbuh dan bertahan di kuartal empat tahun 2022.

“Untuk kuartal empat, kami lebih optimistis karena ada liburan akhir tahun, dan peningkatan wisatawan mancanegara yang kita harapkan bisa di atas 3 juta dan juga pergerakan wisatawan dalam negeri yang targetnya 1,4 miliar,” kata Sandiaga saat dijumpai di Jakarta, Kamis.

Lebih lanjut, Menparekraf mengatakan pergerakan para pelancong diharapkan akan terus menompang pertumbuhan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, serta mendorong pertumbuhan lapangan kerja terkait.

Ia melanjutkan, kini jumlah lapangan kerja sudah berada di atas 40 juta. “Harapannya tentunya dengan kegiatan-kegiatan peningkatan produk lokal juga menompang ekspor yang lebih tinggi tahun depan,” kata Sandiaga.

Baca juga: Lima rekomendasi tempat antimainstream untuk "healing"

“Sektor parekraf ini akan menjadi penyumbang mendekati angka 12,5 - 13 persen dari ekonomi nasional, dan harapannya bisa meningkat menjadi 15 persen dalam 5 tahun ke depan,” ujarnya menambahkan.

Optimisme Menparekraf pun bukan tanpa alasan. Baru-baru ini, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat perekonomian Indonesia berhasil tumbuh tinggi pada triwulan III-2022, yakni 5,72 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya (year-on-year/yoy) atau lebih tinggi dari triwulan II-2022 yang sebesar 5,45 persen (yoy).

“Kita sangat bersyukur dan optimis karena di kuartal tiga, menunjukkan pertumbuhan sektor konsumsi, investasi, dan ekspor yang kinerjanya positif, serta terciptanya peluang-peluang lapangan kerja yang bisa menompang momentum kebangkitan ke depan,” ujar Sandiaga.

“Kita di sektor parekraf mencatat sektor transportasi, akomodasi dan makanan-minuman menjadi penompang utama dari angka 5,72 persen, yang merupakan (angka) di atas konsensus dari para analis,” imbuhnya.

Baca juga: Menparekraf pastikan kelanjutan promosi wisata melalui kolaborasi

Untuk menjaga momentum tersebut, Sandiaga mengatakan pemerintah mendorong para pelaku ekonomi kreatif agar usahanya dapat memiliki ketahanan (resiliency) dan berkelanjutan (sustainable) di tengah ketidakpastian ekonomi global dan resesi 2023.

Adapun upaya yang dilakukan, pertama, adalah pelatihan, pendampingan, mentoring dan inkubasi bagi para pelaku usaha kreatif.

“Ini satu klaster khusus untuk menyiapkan mereka menghadapi potensi resesi global. Kita harapkan resesi ini tidak berkelanjutan,” papar Sandiaga.

Lebih lanjut, ada pula bantuan dari segi fasilitas termasuk kemudahan perizinan dan sertifikasi guna mendorong UMKM naik kelas.

“Ketiga adalah fasilitas pembiayaan terutama dengan terobosan pembiayaan berbasis hak kekayaan intelektual (HKI). PP Nomor 24 Tahun 2022 memberikan ruang pembiayaan berbasis HKI, ini yang nanti akan kita tawarkan ke pemilik-pemilik merek, bahwa yang menjadi angunan itu bukan benda seperti tanah, rumah, mobil, tapi juga merek dan HKI lainnya,” kata Sandiaga.

Baca juga: Kerajinan dan makanan Bali terima banyak pesanan karena KTT G20

Baca juga: Sandiaga temui Menpar Arab Saudi di London bahas transformasi wisata

Baca juga: Menparekraf berharap UMKM jadi pelita di tengah isu resesi tahun depan


Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2022