Jakarta (ANTARA) - PT. Pos Indonesia secara resmi membuka Pos Bloc Jakarta tahap II, seluas 6.200 meter persegi.

Ruang kreatif publik ini nantinya diharapkan akan mampu menjadi tempat pengembangan ekonomi kreatif di DKI Jakarta.

Baca juga: PT Pos perluas ruang kreatif Pos Bloc di empat kota tahun ini

"Mudah-mudahan dengan adanya Pos Bloc, PT Pos Indonesia kembali bisa dikenal khususnya di kalangan anak muda dan nantinya akan bisa menggunakan layanan dari Pos Indonesia," kata Direktur Utama PT Pos Indonesia Faizal Rochmad Djoemadi di Jakarta, Kamis.

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir juga ikut meramaikan pembukaan Pos Bloc tahap II.

Kehadiran Pos Bloc tahap II diharapkan melengkapi Pos Bloc Jakarta tahap I yang telah mendapatkan sambutan hangat dari masyarakat setelah diluncurkan pada tahun lalu.

Dengan dibukanya seluruh tahapan Pos Bloc Jakarta, PT Pos Indonesia dapat memberi ruang untuk 50 pelaku Usaha Mikro, Kecil, Menengah UMKM) menjajakan produknya di ruang publik kreatif ini.

Tidak hanya bagi UMKM, kehadiran Pos Bloc Jakarta tahap II juga diharap bisa berguna oleh masyarakat umum melakukan berbagai kegiatan kreatif seperti pertunjukan kesenian dan pertunjukan kebudayaan.

Dengan lengkapnya pembukaan tahapan Pos Bloc Jakarta, PT Pos Indonesia pun menargetkan sebanyak lebih dari 5000 kunjungan publik setiap harinya.

Pos Bloc merupakan inovasi dari PT Pos Indonesia dalam langkahnya mentransformasikan perusahaan berusia lebih dari dua abad itu untuk bisa dikenal generasi masa kini.

Lahir sebagai ruang publik kreatif, PT Pos Indonesia tidak hanya menghadirkan Pos Bloc di Jakarta tapi juga berencana menghadirkan di kota-kota lainnya.

Contohnya seperti Pos Bloc Medan yang resmi dibuka pada 31 Oktober 2022.

Selain menciptakan ruang-ruang publik kreatif, PT Pos Indonesia juga telah mentransformasikan bisnisnya dengan menghadirkan layanan logistik secara digital melalui aplikasi Pos Aja.

Pos Bloc Jakarta sebelumnya juga dikenal sebagai Gedung Filateli Jakarta yang akhirnya direnovasi sehingga mampu memberikan nilai tambah baru dari segi ekonomi bagi masyarakat.


Baca juga: Wali Kota Medan dampingi Teten Masduki resmikan Pos Bloc Medan

Baca juga: Teten harap Pos Bloc Medan jadi rumah kreatif UMKM

Baca juga: Gedung Filateli Jakarta direnovasi jadi tempat "nongkrong"

Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2022