Jakarta (ANTARA) -
Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kepulauan Seribu, Provinsi DKI Jakarta, 
menyelamatkan 11 penumpang kapal yang terombang-ambing di lautan Kepulauan Seribu Selatan pada Kamis.

Kepala Satpol PP Kepulauan Seribu, Atok Baroni Hidayat di Jakarta, Kamis, mengatakan, awalnya korban menginformasikan situasi yang dialami kepada petugas layanan 112 yang langsung ditindaklanjuti dengan meluncurkan satu tim penyelamat dari Satpol PP Kepulauan Seribu.

Satpol PP Kepulauan Seribu meluncurkan Tim Penyelamat (Rescue) Satpol PP menggunakan Kapal Satpol PP Praja Wibawa 01 pukul 05.00 WIB menindaklanjuti laporan 11 penumpang kapal ojek yang mengalami mesin mati di perairan Kepulauan Seribu Selatan.

Atok mengatakan, evakuasi 11 penumpang kapal itu dilakukan dari lokasi perairan dekat Pulau Karang Beras, Kelurahan Pulau Tidung, Kepulauan Seribu Selatan.

Sebelas penumpang kapal ojek yang sempat terombang-ambing di lautan Kepulauan Seribu Selatan selamat setelah menjalani pemeriksaan dan perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Kepulauan Seribu.

Menurut Atok, kapal tersebut awalnya berangkat dari dermaga Pulau Pramuka menuju Pulau Tidung sekitar pukul 04.00 WIB.

Namun saat melintasi perairan di dekat Pulau Karang Beras, mesin kapal mati. Diduga itu lantaran terdampak cuaca buruk di sekitar lokasi.

"Sempat terombang-ambing, tapi seluruh penumpang sudah kami evakuasi ke RSUD Kabupaten Kepulauan Seribu untuk  pemeriksaan dan perawatan," ujar Atok.
Baca juga: DKI gelontorkan subsidi BBM kapal ke Kepulauan Seribu Rp4,8 miliar
 

Pewarta: Abdu Faisal
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2022