Depok (ANTARA) - Rektor Universitas Indonesia (UI) Prof. Ari Kuncoro mengatakan konferensi pendidikan tingkat tinggi se-Asia Pasifik yakni QS Higher Ed Summit Asia Pasifik 2022 sangat berperan dalam mengembangkan sumber daya manusia yang berdaya saing global di kawasan Asia Pasifik.

"Oleh karena itu, tema The Next Big Thing: Addressing new opportunities and existing challenges in APAC higher education merupakan momentum yang tepat. Hal ini untuk memastikan bahwa perguruan tinggi tetap memainkan peran yang signifikan untuk memenuhi kebutuhan sumber daya manusia industri Asia Pasifik serta sektor publik, melalui kegiatan akademik, penelitian, inovasi dan pelayanan publik," kata Prof. Ari Kuncoro dalam keterangannya, Kamis.

Rektor mengatakan sebagai tuan rumah utama QS Higher Ed Summit: Asia Pacific 2022, hal ini merupakan tonggak penting bagi UI untuk menjadi salah satu universitas terkemuka di Asia.

Selain itu, acara ini juga akan menjadi platform bagi UI dan universitas terkemuka Asia lainnya untuk bertukar ide, meningkatkan keterlibatan global, belajar satu sama lain, dan mencari solusi bersama untuk masyarakat dan masalah global dalam hal penelitian dan kegiatan akademik.

QS Summit 2022 diisi dengan berbagai kegiatan meliputi pemaparan dari para pakar, diskusi panel, debat, dan terdapat 60 stan pameran perguruan tinggi dari berbagai universitas di wilayah Asia Pasifik untuk dapat mendorong dan menciptakan kemitraan baru.

Dalam pameran tersebut, UI menampilkan beberapa hasil riset, pengabdian masyarakat (Pengmas), dan student mobility program. Ketiganya merupakan topik yang sering dibicarakan dengan beberapa perguruan tinggi luar negeri, seperti Bus Listrik Merah Putih UI, SWAB Flock, Pengmas Batik Banten, dan exchange program bagi mahasiswa.

Selain itu, pada saat pameran berlangsung terdapat beberapa topik menarik lainnya yang membuat perguruan tinggi luar negeri ingin membangun kerja sama dengan UI, diantaranya adalah program untuk para pengajar agar diberi kesempatan untuk belajar dalam bentuk cultural exchange and educational pedagogy method yang nantinya dapat diimplementasikan di negara masing-masing.

Sementara itu Penanggung Jawab Booth dan Media Sosial UI Rini Febriani mengatakan untuk riset, banyak perguruan tinggi di luar negeri tertarik dengan program riset bus listrik dan SWAB flock karena ini menjadi peran aktif UI dalam mengimplementasikan Sustainable Development Goals dan menjadi sebuah komitmen nyata untuk UI berkontribusi dalam kemajuan teknologi hijau.

"Perguruan tinggi luar sangat tertarik untuk bekerja sama dalam bidang join-research dari program bus listrik, banyak juga yang tertarik dengan kultur Indonesia dikarenakan pengmas UI yang menjadikan motif-motif batik pot," ujarnya.

Universitas Indonesia menjadi host QS Higher Ed Summit: Asia Pasifik 2022 bersama Quacquarelli Symonds (QS) analis pendidikan tinggi global, dan co-host Prince of Songkla University (PSU). Event ini berlangsung selama tiga hari (8-10 November 2022) di Hotel Intercontinental Jakarta.

Baca juga: 1.060 peserta hadiri QS Higher ED Summit Asia Pacific 2022
Baca juga: Ekonom paparkan cara keluar dari "middle income trap"
Baca juga: SKSG-UI sosialisasikan permukiman bebas asap rokok turunkan stunting
 

Pewarta: Feru Lantara
Editor: Arief Mujayatno
Copyright © ANTARA 2022