Jakarta (ANTARA) - Kepala Divisi Humas Polri Irjen Polisi Dedi Prasetyo mengatakan TNI dan Polri menggelar gladi pengamanan tamu very very Important Person (VVIP) pada perhelatan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali.

"Hari ini dilaksanakan gladi secara utuh oleh pasukan pengamanan VVIP di seluruh lokasi kegiatan KTT G20," katanya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat.

Dia menjelaskan terdapat 42 rangkaian kegiatan yang disimulasikan pengawalan dan penyambutan para kepala negara, mulai dari tiba di lokasi hingga berpindah lokasi.

Dedi mengatakan sejak pagi hingga siang hari, gladi dilakukan di Hotel Apurva Kempinski Bali. Lalu nanti dilanjutkan di Hutan Raya Mangrove Ngurah Rai dan selanjutnya di Garuda Wisnu Kencana atau GWK.

"Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan meninjau langsung proses gladi," ujarnya.

Dalam pelaksanaan KTT G20 di Bali, Dedi menuturkan Indonesia telah menyiapkan kendaraan listrik untuk mobilitas para peserta delegasi dan kepala negara. Ada sebanyak 962 mobil listri, 454 motor listrik dan 41 bus listrik.

"Karena nantinya pada perhelatan puncak KTT G20 tanggal 15-16 November, di kawasan Nusa Dua Bali hanya kendaraan listrik saja yang diperbolehkan untuk beroperasi," katanya menegaskan.

Untuk itu, bagi para peserta dan juga media akan disediakan shuttle bus yang akan mengantar ke venue-venue kegiatan G20 di Nusa Dua Bali.

Menurut Dedi, penggunaan kendaraan listrik dalam KTT G20 di Bali adalah wujud komitmen Indonesia mendukung transisi energi menggunakan energi baru dan terbarukan yang ramah lingkungan.

Pewarta: Fauzi
Editor: Didik Kusbiantoro
Copyright © ANTARA 2022