Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Marciano Norman secara resmi melepas tim bola tangan pantai Indonesia yang berlaga di International Men & Women Beach Handball Championship 2022 di Thailand, 15-19 November.

Dalam acara yang berlangsung di Kantor KONI Pusat, Senayan, Jakarta, Jumat, Marciano berharap tim bola tangan pantai Indonesia dapat mendapat banyak pengalaman di Negeri Gajah Putih.

"Tim ini atlet-atletnya masih muda dan besar harapan saya mereka bisa belajar banyak dari kejuaraan yang mereka ikuti," ujar Marciano.

Rencananya tim bola tangan Indonesia bertolak ke Thailand pada Minggu (13/11). Marciano juga mengungkapkan atlet bola tangan harus mendapat dukungan setiap mengikuti kejuaraan internasional.

Baca juga: Timnas bola tangan pantai ikuti Kejuaraan Asia Tenggara 2022

Sebab, bola tangan adalah cabang olahraga yang dipertandingkan di Olimpiade.

"Sehingga perlu mengevaluasi pembinaannya. Perlu juga mendorong mereka ikut banyak kejuaraan supaya suatu hari nanti prestasi bola tangan Indonesia dapat membanggakan di multievent baik di SEA Games, Asian Games dan juga tingkat yang lebih tinggi yakni Olimpiade," kata Marciano.

Dia juga mengungkapkan bola tangan Indonesia memiliki potensi besar untuk terus maju.

"Saya optimistis karena cabang ini bisa dimainkan di mana saja. Indonesia penduduknya begitu banyak, dengan mudah bisa mencari talenta-talenta yang baik untuk dibina dan akhirnya menjadi bagian dari tim nasional," ujarnya menambahkan.

Sementara itu, Ketua Umum Pengurus Besar Asosiasi Bola Tangan Indonesia (PB ABTI) Zulfydar Zaidar Mochtar melalui keterangan tertulis mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan KONI kepada timnas bola tangan pantai.

Baca juga: Zulfydar usung visi bawa bola tangan Indonesia ke pentas dunia

"Terima kasih kepada Ketua Umum KONI Pusat Pak Marciano beserta jajarannya yang telah menerima tim bola tangan pantai. Begitu juga atas arahannya. Saya juga ucapkan terima kasih kepada Ketua Umum KOI Raja Sapta Oktohari yang telah memberikan dukungan kepada kami," ujar Zulfydar yang tengah menjalankan ibadah umrah.

Dia juga mengungkapkan sudah membuat satu rencana besar untuk meningkatkan prestasi. Tujuannya untuk menjaring bibit-bibit atlet potensial dan dalam pembinaan jangka panjang dan berjenjang demi prestasi di SEA Games, Asian Games, hingga Olimpiade.

Peta jalan menuju prestasi tersebut ditetapkan pada Rapat Kerja Nasional (Rakernas) beberapa hari yang lalu. Terdekat PB ABTI bakal menggelar Kejuaraan Nasional (Kejurnas) pada Desember mendatang.

"Tentunya dalam rangka mempersiapkan diri menghadapi Kejuaraan Bola Tangan Pantai Asia pada Maret 2023 di Jakarta dan Word Beach Handball pada Agustus 2023 akan di adakan di Bali," katanya.

"Khusus untuk PON saya berharap nomor partai atau beach dapat di pertandingkan. Syarat-syarat kelengkapan untuk nomor beach sudah kami sampaikan ke KONI Pusat," pungkas Zulfydar.

Baca juga: PB ABTI berharap bola tangan pantai dapat dipertandingkan di PON 2024
Baca juga: PB ABTI terus gencarkan upaya populerkan bola tangan di Indonesia

Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2022