" Ada dua jenis cara optimalisasi dan implementasi tugas dan peran Kepolisian yaitu pemolisian konvensional dan pemolisian kontemporer," kata dia, di Jambi, Provinsi Jambi, Jumat.
Dia menegaskan, secara konvensional satker Binmas dapat melakukan tugas dengan lebih mengedepankan penegakan hukum dan bersifat reaktif.
Baca juga: Polda Jambi mengamankan truk pengangkut BBM ilegal
Sementara itu, dia menyebutkan secara kontemporer harus lebih mengedepankan pencegahan, pro aktif, problem solving, kemitraan dan menunjukkan bahwa kita adalah Ikon keamanan dan rasa aman.
" Satker Binmas bisa harus lebih pro aktif dan memiliki problem solving, memberikan rasa aman kepada masyarakat," katanya.
Baca juga: Polda Jambi perkuat personel dalam pemeriksaan laboratorium forensik
Selain itu disebutkan juga oleh Kapolda Jambi bahwa Bhabinkamtibmas juga harus bisa mengedepankan prinsip moralitas dan profesionalitas yaitu dengan menyadari bahwa keberadaannya sejajar dengan masyarakat yang dilayani.
Lebih lanjut, kata dia, Bhabinkamtibmas harus memahami kebutuhan akan keamanan dan rasa aman, sering melakukan dialog, keberadaannya bisa diterima dan didukung serta berperan sebagai polisi adalah penolong dan menunjukkan Ikon kedekatan dan persahabatan.
Baca juga: Polda Jambi melaporkan ratusan angkutan batu bara yang langgar aturan
"Jika Bhabinkamtibmas mampu menampilkan dan menunjukkan dengan nyata hal itu semua kepada masyarakat binaannya, ' katanya meneruskan.
Dia menambahkan, bahwa dengan sikap dan pola seperti itu maka masyarakat tentu akan semakin erat berhubungan dengan Polri dan tingkat kepercayaannya akan semakin tinggi, sehingga memudahkan kepolisian untuk bekerjasama dan berkoordinasi dengan masyarakat.
Baca juga: Polisi melumpuhkan pelaku pembunuh pedagang emas di Jambi
"Itu yang harus dijalankan agar terciptanya kepercayaan masyarakat kepada Polri kemudian terjalin kerjasama yang baik," kata dia.
Pewarta: Tuyani
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2022
