Jakarta (ANTARA) - Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 melaporkan kasus harian COVID-19 bertambah 6.247 orang hingga Jumat, pukul 12.00 WIB.
​​​​​​
Data Satgas COVID-19 yang diterima di Jakarta, Jumat, mencatat adanya penambahan kasus harian itu, sehingga total kasus terkonfirmasi positif sejak Maret 2020 berjumlah 6.550.448 orang.

Disebutkan, provinsi yang menjadi penyumbang penambahan kasus terbanyak yakni DKI Jakarta 2.583 kasus, Jawa Barat 934 kasus, Jawa Timur 685 kasus, Banten 586 kasus, dan Jawa Tengah 401 kasus.

Sementara itu tercatat angka kesembuhan COVID-19 bertambah 4.139 orang. Dengan penambahan angka kesembuhan itu maka total kesembuhan COVID-19 sejak Maret 2020 berjumlah 6.343.520 orang.

Baca juga: Kemenkes gencarkan pemeriksaan WGS seiring meningkatnya kasus COVID-19

Satgas mencatat, penambahan angka kesembuhan COVID-19 terbanyak di Provinsi DKI Jakarta sebanyak 1.799 orang, Jawa Timur 683 orang, Jawa Barat 408 orang, Banten 307 orang, dan Jawa Tengah 278 kasus.

Sedangkan penambahan kasus meninggal tercatat sebanyak 46 orang, di antaranya di Provinsi Jawa Tengah 10 orang, Kepulauan Riau enam orang, DKI Jakarta dan Jawa Timur masing-masing lima orang, DI Yogyakarta dan Sulawesi Selatan masing-masing empat orang.

Satgas COVID-19 juga mencatat jumlah kasus aktif yang mencakup penderita COVID-19 yang masih menjalani perawatan dan isolasi mandiri pada hari ini sebanyak 47.893 kasus aktif, naik 2.062 orang dibandingkan hari sebelumnya (10/11).

Selain itu terdapat pula 5.974 orang yang masuk dalam kategori suspek.

Baca juga: Satgas: Belum dapat dipastikan XBB penyebab kenaikan kasus COVID-19

Hasil tersebut didapat setelah dilakukan pengujian pada hari ini terhadap 62.351 spesimen dari 28.737 orang yang diperiksa di ratusan jaringan laboratorium di seluruh Indonesia.

Tingkat positivity rate spesimen harian adalah 17,13 persen dan untuk tingkat positivity rate orang harian adalah 21,74 persen.

Juru Bicara Kementerian Kesehatan Mohammad Syahril menyampaikan bahwa pemeriksaan whole genome sequencing (WGS) terus digencarkan seiring meningkatnya jumlah kasus COVID-19 di dalam negeri.

"Lagi digencarkan pemeriksaan sequencing bagi pasien yang sedang dirawat, baik isolasi maupun di ruang ICU," ujar Mohammad Syahril.

Baca juga: Juru bicara: Galakkan lagi tes COVID-19 cegah sub varian XBB meluas

Ia mengatakan, pemeriksaan WGS itu seiring dengan tren peningkatan kasus di dalam negeri yang diduga karena subvarian XBB dan BQ.1.
 
 

Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2022