Bali (ANTARA) - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyatakan penerapan kerangka berbasis lingkungan, sosial, dan tata kelola atau environmental, social and governance (ESG) dalam membangun proyek infrastruktur akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Menurut dia, kesejahteraan masyarakat akan meningkat karena prinsip ESG dalam pembangunan proyek infrastruktur sangat mengutamakan keberlanjutan lingkungan, sosial dan tata kelola yang baik.

“ESG adalah singkatan dari environment, social and governance. Artinya jika Anda membangun infrastruktur maka anda tidak hanya membangun proyek batu bata dan mortir saja," katanya dalam Joint Finance and Health Ministers' Meeting (JFHMM) Launching of ESG framework and manual di Badung, Bali, Sabtu.

Sri Mulyani menegaskan ketika pemerintah membangun sebuah proyek infrastruktur maka proyek itu tidak boleh merugikan masyarakat dan lingkungan sehingga harus memiliki kualitas yang baik.

Infrastruktur, lanjut dia, tidak seharusnya memperburuk lingkungan baik berupa perubahan iklim atau bahkan perusakan berupa lingkungan alam serta keanekaragaman hayati.

Baca juga: Sri Mulyani: Penerapan ESG hemat APBN dalam bangun infrastruktur

Ia pun memastikan kualitas yang baik pada infrastruktur akan menopang kehidupan dan keberlanjutan masyarakat serta lingkungan sehingga dapat mengentaskan kemiskinan hingga meningkatkan kesejahteraan.

Saat ini, beberapa sarana infrastruktur yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat adalah pelabuhan, bandara, telekomunikasi, air dan sanitasi.

"Ini semua adalah infrastruktur yang diperlukan untuk pengentasan kemiskinan dan mendukung pertumbuhan guna meningkatkan produktivitas," katanya.

Tak hanya memberikan kualitas yang baik dan tidak merugikan masyarakat, prinsip ESG dalam pembangunan infrastruktur juga mengedepankan tata kelola yang baik yakni artinya tidak ada korupsi.

Oleh sebab itu, ia memastikan mulai saat ini pemerintah termasuk Kementerian Keuangan melalui special mission vehicle (SMV) yakni PT Indonesia Infrastructure Finance (IFF) akan menerapkan prinsip ESG dalam membiayai proyek infrastruktur.

"Itulah keberlanjutannya. Jadi ini benar-benar menempatkan infrastruktur sebagai solusi yang kompatibel secara sosial, tata kelola yang baik dan juga ramah lingkungan," jelas Sri Mulyani.

Baca juga: Sri Mulyani dukung investor terapkan kerangka ESG untuk bangun IKN

Baca juga: Sri Mulyani: Konsumsi menengah ke atas jadi sumber pertumbuhan ekonomi

Pewarta: Astrid Faidlatul Habibah
Editor: Satyagraha
Copyright © ANTARA 2022