Jakarta (ANTARA) - Dewa United Esports mempertahankan gelar sebagai juara game Lokapala usai mengalahkan Jeet Capital Arion pada Grand Final Piala Presiden Esports 2022 di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu.

"Saya merasa sangat bangga, bisa mempertahankan gelar juara bersama dengan teman-teman saya. Kami juga pastinya akan berusaha untuk mempertahankan gelar juara, pada Piala Presiden Esports selanjutnya," ujar jungler Dewa United Jeremy "Stoff" dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta.

Pemain Dewa United lainnya, Dennis "Flakes" Prayogo menyoroti perkembangan Lokapa dalam setahun terakhir ini. Menurut Flakes sekarang pemain Lokapala sudah semakin banyak, dan ia berharap kedepannya semakin banyak tim Esports yang terjun ke Lokapala.

"Harapan kami semoga Lokapala tentunya semakin berkembang, dan semakin bertambah komunitasnya. Apalagi sudah banyak sekali perkembangan sejak setahun terakhir ini. Sekarang pemain game Lokapala sudah semakin banyak, dan semoga kedepannya semakin banyak tim esports yang mau untuk terjun ke Lokapala," kata Dennis "Flakes" Prayogo.

Selain itu, Flakes menyoroti perkembangan grafis dan komunitas game Lokapala, yang saat ini juga sudah semakin berkembang. Ia juga menambahkan jika saat ini tim esports dalam game Lokapala juga semakin banyak.

“Perkembangan yang paling terlihat dari segi grafis, sekarang gambarnya sudah jauh lebih bagus ketimbang saat pertama rilis. Selain itu komunitasnya juga masih sepi pada tahun pertama, namun sekarang sudah semakin berkembang. Sedangkan dari skena kompetitif, tim esports yang ada juga sudah bertambah banyak,” ujar Dennis "Flakes" Prayogo

Baca juga: NFT Esports raih gelar juara PUBG Mobile Piala Presiden Esports 2022

Sementara itu, pada cabang game lokal lainnya, Siam Esports berhasil keluar sebagai juara untuk game Battle of Satria Dewa memupus mimpi FXPG.

Kevin "Siam" Kurniawan dari tim Siam Esports menceritakan pengalamannya dalam menggeluti game Battle of Satria Dewa. Ia mengaku sudah tertarik main Battle of Satria Dewa, sejak game ini dipertandingkan pada Piala Presiden Esports 2021.

"Awalnya kami sudah tahu tentang Battle of Satria Dewa sejak Piala Presiden Esports tahun lalu, dan kami mencoba untuk memainkan game tersebut. Kemudian kami menunggu adanya Piala Presiden Esports 2022, dan mengajak Lockeey dan Worry untuk mendaftar," ujar Kevin "Siam" Kurniawan.

Menurut Siam, pengalaman menjadi kunci kemenangan Siam Esports dalam ajang Piala Presiden Esports 2022. Pasalnya ia dan tim sudah pernah berpartisipasi dalam Piala Presiden Esports sebelumnya.

“Menurut saya sih kunci kemenangan kami karena faktor pengalaman. Kami sudah ikut Piala Presiden Esports sejak tahun 2019, kala itu kami ikut cabang Mobile Legends. Kemudian kami juga ikut Piala Presiden Esports 2021, dan berhasil jadi juara 3 untuk game Lokapala," kata Kevin "Siam" Kurniawan.

"Nah, untuk Piala Presiden Esports 2022 kami memutuskan untuk fokus latihan Battle of Satria Dewa. Alhamdulillah akhirnya kami bisa juara satu dan membawa pulang trofi juara ke Medan."

Baca juga: Menparekraf Sandiaga Uno buka grand final Piala Presiden Esports 2022

Wakil Ketua Penyelenggara Piala Presiden Esports 2022, Matthew Airlangga, mengatakan jika animo game lokal Battle of Satria Dewa tahun ini sangat tinggi.

Dia mengungkapkan jika animo peserta yang mendaftar game tersebut, meningkat 300% dibanding tahun sebelumnya.

“Gelaran game Battle of Satria Dewa dalam Piala Presiden Esports menggambarkan animo game lokal Battle of Satria Dewa masih sangat tinggi. Antusiasme peserta terlihat dari jumlah pendaftar Battle of Satria Dewa yang meningkat sekitar 300 persen," ujar Matthew.

"Semoga setelah ini gelaran Piala Presiden Esports bisa terus membantu perkembangan game lokal di Indonesia," imbuhnya.

Baca juga: Noizze juarai Battle of Guardians Piala Presiden Esports 2022

Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2022