Jakarta (ANTARA) - Koordinator Presidium Majelis Nasional (MN) Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Ahmad Doli Kurnia menyebutkan 40 nama lolos menjadi bakal calon presidium yang akan berkompetisi pada Musyawarah Nasional (Munas) ke-11 KAHMI di Palu, Sulawesi Tengah.

"Presidium telah berkoordinasi kembali dengan panitia seleksi. Akhirnya, menyepakati dan memutuskan bahwa bakal calon presidium MN KAHMI yang lolos dan ikut berkompetisi pada saat Munas ke-11 berjumlah 40 orang," kata Ahmad Doli saat dihubungi di Jakarta, Senin.

Dia menjelaskan 40 nama bakal calon presidium itu sudah melalui tahap verifikasi administrasi dan lolos tes wawancara oleh panitia seleksi (pansel). Doli juga mengimbau nama-nama yang dinyatakan lolos itu melakukan sosialisasi kepada majelis perwakilan luar negeri, majelis wilayah, dan majelis daerah sesuai AD/ART KAHMI.

Sebelumnya, Ketua Tim Pansel La Ode M. Kamaluddin menyebutkan 43 nama telah diundang dalam tahapan wawancara sebagai bakal calon presidium MN KAHMI periode 2022-2027. Namun, tiga di antaranya tidak hadir menjalani tes wawancara.

"Dari 43 nama, tiga orang yang tidak hadir mengikuti wawancara," katanya.

Baca juga: Doli Kurnia lantik pengurus MP KAHMI Afrika Raya

Data yang dihimpun ANTARA, sebanyak 40 nama yang mengikuti tes wawancara pada 4-6 November 2022 tersebut ialah:

1. Abdul Racham Sappara
2. Abdullah Puteh
3. Ahmad Doli Kurnia Tanjung
4. Ahmad Yohan
5. Ajub Suratman
6. Asep Saefuddin
7. Babay Farid Wazdi
8. Dhifa Wiyani
9. E. Herman Khaeron
10. Elfahmi Anziryani Noor Azis
11. Fachmi Idris
12. Fachrul Razi
13. Fasli Jalal
14. Hanifah Husein
15. Heri Hermansyah
16. Hery Susanto
17. Ibnu Munzir
18. Imam Mujahidin Fahmid
19. Lely Pelitasari Soebakty
20. Lukman Malanuang
21. M. Ridha Saleh
22. M. Rifqinizamy Karsayuda
23. M. Syarfi Hutauruk
24. Manimbang Kahariady
25. Masrokah Sulaiman
26. Mochamad Yana Adiyta
27. Nadhirah Seha Nur
28. Oktasari Sabil
29. R. Erwin Moeslimin Singajuru
30. Risman Pasaribu
31. Romo H.R. Muhammad Syafii
32. Ruslim Rohimun Sembiring
33. Saan Mustopa
34. Suparji Ahmad
35. Sutomo
36. Tamsil Linrung
37. Taufik Fredik Pasiak
38. Ulla Nuchrawaty
39. Yapit Sapta Putra
40. Zulfikar Arse Sadikin

Baca juga: Akademisi sebut isu ketahanan pangan harus jadi agenda KAHMI

Pewarta: Fauzi
Editor: Fransiska Ninditya
Copyright © ANTARA 2022