Shenyang, China (ANTARA) - Perusahaan patungan BMW Group di China, BMW Brilliance Automotive Ltd. (BBA), akan menginvestasikan 10 miliar yuan (1 yuan = Rp2.180) untuk proyek produksi baterai baru di Provinsi Liaoning, China timur laut.

Upacara penandatanganan proyek tersebut diadakan pada Jumat (11/11) di Shenyang, ibu kota Liaoning. Berdasarkan perjanjian yang ditandatangani itu, BBA akan memperluas kapasitas produksi baterai di basis produksinya di Shenyang.

"Penandatanganan perjanjian investasi ini tidak hanya menunjukkan kepercayaan kami terhadap perspektif pasar China untuk jangka panjang, tetapi juga menegaskan keyakinan kuat kami bahwa hubungan bisnis akan terus membangun jembatan antara China dan Jerman," kata Presiden dan CEO BMW China Jochen Goller sebagaimana diwartakan Xinhua, Senin.

Franz Decker, Presiden dan CEO BBA, juga mencatat bahwa investasi itu merupakan "langkah penting selanjutnya" dalam strategi mobilitas elektrik (e-mobility) BMW di China.

Investasi baru ini merupakan kelanjutan dari fase peningkatan ekstensif di basis produksi BMW di Shenyang, termasuk pembukaan pabrik senilai 15 miliar yuan pada Juni.

Shenyang adalah basis produksi terbesar BMW Group di seluruh dunia. Jumlah pegawai grup tersebut di China melampaui 28.000 orang. Selesai


 
Pewarta:
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2022