Hampir setiap hari ada bencana terjadi di sejumlah kecamatan di Padang Pariaman sejak awal bulan akibat cuaca ekstrem
Padang Pariaman, Sumbar (ANTARA) -
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat, mencatat daerah itu mengalami 11 bencana alam pada periode 2 sampai 13 November 2022 akibat cuaca ekstrem di daerah itu.
 
"Hampir setiap hari ada bencana terjadi di sejumlah kecamatan di Padang Pariaman sejak awal bulan akibat cuaca ekstrem," kata Kepala Pelaksana BPBD Padang Pariaman Budi Mulya di Parik Malintang, Senin.
 
Ia mengatakan bencana tersebut didominasi oleh angin kencang atau puting beliung yang berakibat pada kerusakan empat rumah warga dan satu puskesmas serta sejumlah pohon tumbang.
 
Bencana longsor juga menimpa daerah itu di tiga kecamatan di Padang Pariaman yaitu dua di Anam Lingkuang, satu Lubuak Aluang dan satu di VII Koto yang meterial longsornya menimpa badan jalan dan rumah warga.
 
Selain angin kencang dan longsor, pihaknya juga mencatat adanya orang hilang di Kecamatan Sungai Limau pada Jumat (4/11) yang pencariannya telah dihentikan.

Baca juga: BPBD Padang Pariaman evakuasi seratusan KK terdampak banjir

Baca juga: BPBD sebut kebakaran hutan empat daerah di Sumbar efek cuaca panas

 
Pihaknya memperkirakan kerugian yang ditimbulkan akibat bencana yang menimpa daerah itu dalam 13 hari terakhir lebih dari Rp57 juta.
 
Secara terinci peristiwa bencana di Padang Pariaman dimulai 2 November terjadi angin kencang mengakibatkan pohon tumbang menimpa jalan di Sungai Limau, dan pada 4 November kecamatan yang sama terjadi orang hilang.
 
Lalu pada 5 November terjadi angin kencang yang mengakibatkan pohon tumbang dan menimpa rumah warga di Kecamatan V Koto dan pada 6 November terjadi longsor Kecamatan Anam Lingkuang dengan panjang longsor sekitar 30 meter kedalaman sekitar 100 meter.
 
Pada 7 November terjadi angin kencang mengakibatkan pohon tumbang menimpa rumah warga di Kecamatan 2x11 Anam Lingkuang.

Sementara pada 11 November terjadi tiga bencana yaitu angin kencang merusak puskesmas di Kecamatan Ulakan Tapakih, longsor di Lubuak Aluang menimbun badan jalan, serta angin kencang menumbangkan pohon dan menimpa rumah warga di Kecamatan IV Aur Malintang.
 
Pada 12 November terjadi longsor menimbun badan jalan di di Kecamatan Anam Lingkuang dan 13 November terjadi angin kencang di 2x11 Anam Lingkuang yang mengakibatkan pohon tumbang dan menimpa rumah warga.
 
Pada 13 November juga terjadi longsor di Kecamatan VII Koto sekitar pukul 22.00 WIB yang mengakibatkan kerusakan pada rumah warga setempat.

Baca juga: BPBD Padang Pariaman catat empat kejadian bencana

Baca juga: Jalan runtuh, jalur Padang Pariaman-Agam via Sungai Garinggiang tutup

Pewarta: Altas Maulana
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2022