Sorong (ANTARA) - Universitas Pendidikan Muhammadiyah (UNIMUDA) Sorong, Provinsi Papua Barat, diundang khusus pada ajang bergengsi internasional KTT G20 yang berlangsung di Bali 14 November 2022.

Rektor UNIMUDA Sorong, Rustamadji di Sorong, Senin, mengatakan bahwa undangan pada forum di G20 tersebut diberikan atas keberhasilan pihaknya dalam mendukung program merdeka belajar kampus merdeka yang digagas Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi.

Dia mengatakan bahwa pada kegiatan tersebut sejumlah agenda berskala Internasional akan berlangsung, termasuk Forum bagi perguruan tinggi dalam agenda Trihita Karana Forum yang akan menghadirkan sejumlah pimpinan perguruan tinggi.

"Termasuk Rektor Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong juga diundang dalam forum internasional tersebut," ujarnya.

Baca juga: Rektor UI: Indonesia miliki politik bebas aktif hadapi krisis global

Baca juga: UI soroti 3 isu prioritas dalam Policy Brief Presidensi G20


Menurut dia, pada forum tersebut UNIMUDA Sorong mewakili perguruan tinggi di wilayah Papua, Maluku, Sulawesi dan Nusa Tenggara.

Dikatakan bahwa pada ajang tersebut ada kegiatan yang diikuti oleh UNIMUDA Sorong yakni, pertama adalah kegiatan Tri Hita Karana forum yang juga bagian dari G20.

Kedua, di dalam kegiatan tersebut kami akan menanda tangani MoU dengan beberapa kampus di dunia untuk program pendidikan.

"Kami sangat bersyukur karena ini merupakan langkah awal untuk kita membuka cakrawala berkarya di tanah Papua itu" ujar Rustamadji.

Ia menjelaskan bahwa UNIMUDA Sorong ini diundang pada forum tersebut bukan karena kebetulan, kedekatan, dan lain sebagainya, tetapi karena keberhasilan program pendidikan.

Dirjen Dikti Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Ristek menilai bahwa untuk kawasan timur Indonesia perguruan tinggi swasta yang berprestasi di bidang implementasi Merdeka belajar kampus merdeka adalah UNIMUDA Sorong.*

Baca juga: UI serahkan buku 'Policy Brief' dukung Presidensi G20

Baca juga: Akademisi UI : G20 Indonesia momentum ciptakan perdamaian dunia

Pewarta: Ernes Broning Kakisina
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2022