Frankfurt (ANTARA) - Perwakilan dari bank-bank nasional dan otoritas pengawas di kawasan euro pada Senin (14/11/2022) menekankan ketahanan sistem perbankan blok tersebut dalam menghadapi krisis saat ini.

Pada konferensi pembukaan pameran dagang Euro Finance Week di Frankfurt, Ketua Dewan Pengawas Bank Sentral Eropa (ECB) Andrea Enria mengatakan bahwa industri perbankan mungkin berada di bawah tekanan yang meningkat sebagai akibat dari krisis ekonomi, pergeseran yang sangat cepat menuju tingkat suku bunga yang lebih tinggi dan meningkatnya bahaya gagal bayar pinjaman.

Meski situasi saat ini positif, kehati-hatian disarankan saat melihat ke depan, tambah Enria.

Baca juga: "Yields" zona euro jatuh, ekspektasi pengetatan bank sentral melambat

Penilaian positif Enria terhadap sektor perbankan kawasan euro juga diungkapkan oleh Joachim Wuermeling, yang bertanggung jawab atas pengawasan perbankan di Deutsche Bundesbank. Namun, dia mengatakan bahwa bank harus "bersiap untuk skenario yang tidak menguntungkan."

Banyak bank telah menggunakan beberapa tahun terakhir untuk lebih mempersiapkan diri menghadapi krisis, kata Kepala Keuangan Commerzbank, Bettina Orlopp, di Jerman.

Edisi ke-25 Euro Finance Week tahunan akan berlangsung hingga 18 November. Agendanya adalah tema-tema seperti digitalisasi, regulasi, dan manajemen aset.

Baca juga: Pinjaman perusahaan zona euro secara tak terduga melonjak pada Juni
Baca juga: UE pangkas prospek pertumbuhan ekonomi dan perkirakan inflasi tinggi
Baca juga: Saham Eropa dibuka naik tipis, terkerek sektor pertambangan

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2022