BRI berhasil mencetak kinerja yang mengesankan berkat keberhasilan transformasi BRI
Jakarta (ANTARA) - PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI berhasil mencetak laba bersih senilai Rp39,31 triliun di triwulan III-2022 atau naik 106,14 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya (year-on-year/yoy).

"Perekonomian dunia memang sedang menghadapi tantangan. Namun di tengah tantangan tersebut, BRI berhasil mencetak kinerja yang mengesankan berkat keberhasilan transformasi BRI," ujar Direktur Utama BRI Sunarso dalam konferensi pers kinerja keuangan BRI kuartal III 2022 yang dipantau secara daring di Jakarta, Rabu.

Dengan demikian, total aset BRI pun meningkat 4 persen (yoy) menjadi Rp1.684,6 triliun.

Sunarso menjelaskan pencapaian tersebut tak terlepas dari strategic response alias respons strategis BRI yang tepat menghadapi berbagai tantangan dan merespons berbagai kebijakan yang diberikan oleh pemerintah.

Respons strategis yang dimaksud yakni penyaluran kredit maupun penghimpunan dana masyarakat di BRI mampu tumbuh secara positif, serta dapat menjaga keberlanjutan dari pertumbuhan itu. Penyaluran kredit BRI mampu tumbuh 7,92 persen (yoy) menjadi Rp1.111,48 triliun, serta Dana Pihak Ketiga (DPK) naik 0,39 persen menjadi Rp1.139,77 triliun

Kemudian, dengan tetap fokus kepada aspek likuiditas terutama pertumbuhan dana murah (Current Account and Saving Account/CASA), serta menjaga kualitas aset terutama kredit yang direstrukturisasi akibat terdampak pandemi COVID-19.

Strategi selanjutnya yakni BRI mampu mencatat pertumbuhan fee based income atau pendapatan berbasis komisi yang semakin baik, dengan ditopang dengan meningkatnya transaksi secara digital.

"Ini juga merupakan berkat transformasi digital yang terus kami lakukan secara berkelanjutan," tuturnya.

Ia mengungkapkan pihaknya menatap akhir tahun 2022 serta menyambut tahun 2023 dengan optimis. Oleh karenanya, BRI akan terus melakukan transformasi yang berkelanjutan untuk mempertahankan kinerja yang prominen, dapat terus tumbuh sehat, dan semakin tangguh.


Baca juga: BRI: Pertumbuhan ekonomi dapat dicapai dengan fokus giatkan UMKM
Baca juga: Kepala ekonom BRI pastikan Indonesia tahan resesi pada 2023
Baca juga: OJK ingatkan perbankan pentingnya edukasi tentang "soceng"

Pewarta: Agatha Olivia Victoria
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2022