Jakarta (ANTARA) - Kapolsek Mampang Prapatan Kompol Mashuri mengimbau orang tua untuk mengawasi keberadaan anak saat berada di luar rumah agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

"Orang tua harus memastikan anaknya itu dimana, bersama siapa dan sedang melaksanakan kegiatan apa?", kata Mashuri saat diwawancara di Jakarta, Rabu.

Hal ini disampaikan Mashuri terkait kasus penjual mainan yang dagangannya dicuri saat Shalat Jumat di Masjid Nurul Huda Jalan Kemang Timur Raya.

Mashuri meminta para orang tua untuk perduli terhadap keberadaan anak agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan.

Baca juga: Polsek Mampang ungkap kasus pencurian di rumah kosong
Baca juga: Polres Jaksel ganti uang penjual mainan yang dagangannya dicuri

Dia meyakini bahwa anak-anak belum dapat berpikir secara dewasa untuk mengetahui yang dilakukannya salah atau benar.

"Kami mengganti uangnya sesuai dengan nilai kerugian supaya pedagang bisa belanja dan berjualan lagi," kata Mashuri.

Meskipun telah memberikan uang ganti rugi atas mainan yang dicuri, namun pihaknya langsung berkoordinasi dengan Rukun Tetangga (RT), Rukun Warga (RW) dan tokoh masyarakat sekitar untuk membantu menemukan pelaku pencurian.

Dengan kerja sama tersebut, pihaknya berharap dapat menemukan anak-anak yang diduga mengambil dagangan serta memanggil orang tua mereka untuk mendapatkan pembinaan dan imbauan untuk tidak mengulangi perbuatannya.

"Karena sifatnya masih anak-anak, kita kembalikan ke orang tuanya untuk dibina," kata Mashuri.
 

Pewarta: Yoanita Hastryka Djohan
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2022