Jakarta (ANTARA) - Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali mengatakan kejuaraan internasional Karate 1 Series A di Jakarta menjadi momen atlet Indonesia untuk meningkatkan kualitas agar bisa bersaing dengan para karateka di seluruh dunia.

Zainudin mengatakan para karateka Tanah Air harus bisa memanfaatkan ajang tersebut apalagi ini merupakan pertama kalinya Indonesia bisa kembali menggelar kejuaraan level internasional setelah delapan tahun. Indonesia terakhir kali menjadi tuan rumah turnamen Karate 1 Premier League pada 2014 silam di Jakarta.

“Saya berharap ini bisa dijadikan momentum untuk para karateka kita meningkatkan dan mengembangkan kualitas mereka sekaligus mendapatkan pengalaman bertanding dalam skala internasional," ujar Zainudin setelah membuka Karate 1 Series A di Jakarta, Jumat.

Vice President Asian Karate Federation (AKF) Rashid Abdulmajid Al-Ali menyambut baik pelaksanaan kejuaraan tersebut meskipun diakui tak mudah terlebih Indonesia merupakan tuan rumah pengganti, China, yang memutuskan untuk batal menggelar ajang tersebut. Namun Pengurus Federasi Karate-do Indonesia (PB FORKI) dinilai mampu menyajikan kegiatan tersebut dengan baik.

Baca juga: Karate 1 Series A Jakarta persiapan Indonesia ke Kejuaraan Asia 2022

"Terima kasih kepada PB FORKI yang telah melakukan tugasnya dengan sangat baik. Saya menjamin kejuaraan ini menjadi salah satu kejuaraan terbaik yang sudah rutin digelar dalam beberapa tahun ini," kata Rashid.

Salah satu peserta dari perguruan karate Indonesia Inkado, Rotty Yehezkiel Tampanatu, mengatakan senang akhirnya bisa merasakan pertandingan level internasional setelah delapan tahun menekuni olahraga karate.

"Setelah delapan tahun, akhirnya Indonesia kembali mendapat kesempatan menggelar kejuaraan lagi. Dan rasanya sangat wah ya. Ini menjadi kesempatan untuk saya bisa merasakan persaingan dengan negara-negara lain," ujar Rotty.

Karate 1 Series A dikuti sekitar 670 peserta dari 65 negara, termasuk 120 atlet dari berbagai klub, dojo, dan perguruan karate di Indonesia. Namun ajang tersebut dibatasi hanya bagi karateka yang menempati posisi di luar peringkat 32 besar dunia dalam ranking Federasi Karate Dunia (WKF).

Karate 1 Series A sebelumnya telah digelar di tiga kota, yaitu Pamplona (Spanyol), Kairo (Mesir), dan Kocaeli (Turki). Seri Jakarta merupakan seri penutup sekaligus kesempatan terakhir untuk para karateka mengumpulkan poin dan mendongkrak posisi mereka dalam daftar Ranking Dunia WKF.

Baca juga: Indonesia hanya bidik satu emas pada Karate 1 Series A Jakarta
Baca juga: Jakarta tuan rumah seri kejuaraan karate dunia Karate 1 Series A

Pewarta: Shofi Ayudiana
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2022