Ashanty dinobatkan sebagai duta ekonomi kreatif Bengkulu

 

Penganugrahan Ashanty sebagai duta sosial dan ekonomi kreatif Provinsi Bengkulu dikarenakan Ashanty merupakan keturunan langsung dari penulis sejarah rejang yang fenomenal yaitu Abdullah Siddik.

"Tentu kita berterima kasih kepada keluarga Abdullah Siddik, karena di awal kemerdekaan, beliau sudah banyak menjadi duta-duta besar di beberapa negara. Jadi keterkaitan sejarah dengan beliau itu sangat kuat dan keturunan nya langsung nya adalah Ashanty. Maka kita tetapkan beliau dan atas perkenan beliau juga untuk menjadi duta Provinsi Bengkulu," kata Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah di Lapangan Merdeka Bengkulu, Jumat malam.

Melalui penganugerahan tersebut, Ashanty diharapkan dapat mempromosikan beragam kekayaan yang ada di Provinsi Bengkulu secara tingkat nasional.

Sementara itu, Ashanty mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Bengkulu karena telah mempercayai dirinya sebagai duta Provinsi Bengkulu.

"Terima kasih kepada gubernur Bengkulu karena telah memberikan waktu kepada saya hari ini dan sudah memberikan gelar sebagai duta Bengkulu," ujar Ashanty.
Baca juga: Sandiaga ungkap upaya dukung pengembangan pariwisata di Bengkulu

Selain itu, dirinya baru mengetahui masih banyak keluarga yang tinggal di Bengkulu, sebab sejak dirinya lahir hanya mengetahui jika ia keturunan Bengkulu, namun tidak tahu di mana dan memang belum pernah pulang.

Dirinya mendatangi dan dinobatkan sebagai duta Provinsi Bengkulu setelah tim zuriat Bengkulu menghubungi kakaknya, Gangsar Sambodo.

"Setelah hampir 40 tahun, ini merupakan pertama kali kami sekeluarga ke Bengkulu bertemu kembali dengan keluarga besar kakek saya Abdullah Siddik dan kami mendapatkan kehormatan sebagai duta untuk mempromosikan Bengkulu di berbagai bidang. Semoga Bengkulu semakin maju dan berkembang," terang Ashanty.

Sementara itu, pada malam puncak HUT Provinsi Bengkulu ke 54, pemerintah pelaksanaan pesta rakyat yang dihadiri ribuan masyarakat yang dimeriahkan oleh anak kandung Presiden RI Soekarno yaitu Guruh Soekarnoputra, Anang Hermansyah, Ashanty dan ketiga anaknya yaitu Azriel, Arsy dan Arsya Hermansyah.

Pada HUT Bengkulu ke 54, dengan tema 'Masyarakat Kuat Bengkulu Hebat', ia akan terus berkomitmen membangun daerah. Meskipun telah hampir dua tahun terakhir perekonomian dan pembangunan di Provinsi Bengkulu tidak berjalan dengan baik akibat pandemi COVID-19, maka pada 2023 difokuskan untuk pembangunan.

"Saya minta maaf kepada seluruh masyarakat Bengkulu karena berbagai pembangunan sempat terhenti. Semoga ke depan Bengkulu semakin maju, dengan masyarakat yang kuat, dan hebat," sebut Rohidin.

Baca juga: Kementerian PUPR dorong percepatan tol Bengkulu