Pontianak (ANTARA) - Asosiasi Bola Tangan Indonesia (ABTI) meraih medali perunggu di kejuaraan bola tangan Asia Tenggara "Southeast Asia Men and Women Beach Handball Championship 2022" di Bangkok, Thailand 15-30 November, dengan negara peserta, yakni Thailand, Singapura, Indonesia, Vietnam, dan Filipina.

Ketua Umum Pengurus Pusat ABTI, Zulfydar Zaidar Mochtar dalam keterangan tertulisnya kepada ANTARA, Minggu, mengatakan, untuk pencapaian ini tentu pihaknya belum puas, karena jika persiapan lebih baik maka bukan tidak mungkin menghasilkan lebih baik lagi.

"Namun ini merupakan momentum terbaik Asosiasi Bola Tangan Indonesia dalam rangka pembinaan yang berjenjang baik bola tangan indoor mau pun beach atau pantai, mulai dari Kejurnas, Pra-PON, PON, SEA Games, Asia Hames dan Olimpic Games," ujarnya.

Di akhir tahun 2022 pada bulan Desember 4 - 11 sesuai arahan KONI pusat, Pengurus Pusat ABTI melaksanakan Kejurnas Beach dan Indoor di Jakarta. "Ini merupakan salah satu kegiatan seleknas untuk Kejuaraan Beach Asia dan juga tuan rumah, yang akan dilaksanakan Maret 2023, sedang Agustus 2023, ABTI akan mengikuti dan tuan rumah Kejuaraan dunia Bola Tangan yang dilaksanakan di Bali, sedangkan, bulan September 2023, pihaknya akan melakukan Prapon.

Dia berharap Kemenpora memberikan perhatian kepada ABTI dalam rangka kegiatan dan pemusatan latihan nasional guna menghadapi Asia Beach dan Word Beach tahun 2023.

"Dalam kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih kepada Ketua KONI yang telah memberikan dukungan dan arahannya. Dengan kemenangan di Bangkok ini tentu kami berharap Beach di PON di Aceh dapat dipertandingkan sesuai nomor pertandingan yang berjenjang hingga tingkat dunia," ujarnya.

Atas nama pengurus pusat, pihaknya mengucapkan selamat kepada atlet dan official yang telah mengharumkan nama Indonesia. Dan terima kasih kepada KONI di tingkat kabupaten dan kota maupun Dispora yang telah memberikan dukungan kepada atlet-atletnya, katanya.

Baca juga: KONI Pusat lepas timnas bola tangan pantai menuju Thailand

Adapun tim bola tangan Indonesia diwakili oleh sebanyak sembilan putri, diantaranya Azka Kamila Aufanashira, kemudian Nayla Zarifa Anjani, Sherly Nurbani Achmad, Aina Dheanda putri, Vera Nanda Safitri, Dhea Alfiona, Ervinna, Angkt Nathasya Mahadewi, Intan Dwi Wulandari, dan Rika Atia.

Delapan atlet delapan putra diantaranya, Syahnoeran Putra Agatha, Muhammad Alif Bani, Pulgentius Yubillio Fancosta, Sahrul Ramadhan, Hujan Zaki, Muhammda Aryasatya Hidayat Noor, dan Abdur Rachman Rizki Syam, dan enam Official, yakni Abdul Kadir, Dwichandra Hariwibowo, Suryadi Gunawan, Septri, Wahyu Nopianto, dan Hary Muhardi Syaflin.

Dia menambahkan, untuk pertama kalinya tim cabang bola tangan Indonesia putra dan putri mendapatkan medali perunggu di kejuaraan Seahaf Beach Handball di Bangkok Thailand, setelah menang melawan tim dari Singapura.

Sementara itu, official tim bola tangan Indonesia, Abdul Kadir menyatakan, keunggulan Indonesia didominasi pemain-pemain muda U20, sehingga untuk jangka panjang akan menjadi harapan masa depan tim yang kuat.

"Meskipun persiapan Indonesia sangat terbatas, namun cukup mampu bersaing dengan negara yang sudah sering mengikuti kejuaraan asia, dunia, bahkan internasional," ujarnya.

Hal senada juga dikatakan oleh official bola tangan Suryadi Gunawan. "Prestasi ini patut disyukuri karena cabang bola tangan di Asia Tenggara sudah sangat maju. Prestasi yang raih menjadi modal Asosiasi Bola Tangan Indonesia untuk mencapai prestasi ditingkat dunia," katanya.

Dewan Pembina ABTI, Rudyzar Zaidar Mochtar juga mengucapkan selamat atas prestasi yang diraih oleh Tim Bola Tangan Indonesia. "Semoga prestasi atlet Bola Tangan Indonesia semoga cemerlang lagi di tingkat internasional," ujarnya.

Baca juga: Timnas bola tangan pantai ikuti Kejuaraan Asia Tenggara 2022
Baca juga: PB ABTI berharap bola tangan pantai dapat dipertandingkan di PON 2024
Baca juga: PB ABTI terus gencarkan upaya populerkan bola tangan di Indonesia

Pewarta: Andilala
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2022